Istriku memilih tinggal sendirian di kost kostan yang dekat
dengan tempat dia bekerja sebagai sekretaris di perusahaan kontraktor PMA ,yang
nota bene karyawan bule nya memang banyak......, Minggu pagi aku berniat
mengunjungi dia, kangen juga sih, sudah 3 bulan aku tidak pernah ketemu dia.
kami terpaksa berpisah tempat tinggal dikarenakan aktifitas
kami dalam pekerjaan masing masing......, kami baru saja menikah yaitu sekitar
2 tahun dan belum dikaruniai anak.....kami sepakat pada tahun ke 5 barulah kami
siap menerima kehadiran momongan diantara kami.
jarak surabaya malang tidaklah jauh ditempuh bila rasa
kepengen penyaluran hasrat, dan saat ini aku sedang berada dimalang dalam
rangka urusan HASRAT tersebut.....
saat tiba ditempat kost kostan
isteriku......................
Di depan pintu aku kaget melihat seorang bule keluar dari
kamarnya, aku menunggu sebentar sampai si bule pergi dan nyelonong masuk kamar
istriku, aku pura-pura tidak tahu tentang si bule yang barusan keluar. Kulihat
istriku keluar dari kamar mandi dengan hanya mengenakan handuk. Tubuhnya masih
tetap seperti dulu padat dan sintal, mungil tapi proporsional, Dia keget
melihatku sudah duduk di atas tempat tidurnya.
perasaan cemburu dan marah bercampur aduk dalam benakku
apakah isteriku menghianati perkawinan
kami................??
Kutanya kabarnya namun tidak dijawab, dengan santai dia
melepaskan handuk yang melilit di tubuhnya, buah dadanya dipamerkan begitu
saja, membuat aku jadi bernafsu. Ukuran buah dada istriku memang tidak terlalu
besar tapi juga tidak terlalu kecil, yah.., sesuai dengan ukuran tubuhnya yang
mungil, bentuknya sangat menggiurkan mata laki-laki yang memandangnya, bulat,
padat dan tidak melar. Melihat itu penisku langsung berdiri, apa lagi melihat
bekas gigitan si bule di pundak dan buah dadanya.
Kupeluk dia dari belakang, kucium lehernya dan kubisikkan
ajakan untuk bersetubuh, namun dia menolak dengan alasan ada janji dengan teman
pagi ini. Selesai berpakaian dia langsung ngeloyor pergi meninggalkan aku
sendirian. Lama aku berpikir, dan terlintas dibenakku untuk mengintai hubungan
intim mereka. Aku tanyakan ke ibu kost untuk menyewa kamar sebelah, kutahu
kamar sebelah tidak ditempati. Setelah atur damai dengan ibu kos aku langsung
balik ke surabaya mengambil peralatan spy-ku yang dulu kubeli dari internet.
Aku mempunyai dua buah pinhole video camera yang bisa ngintip lewat lubang
kecil. Dulu alat ini aku gunakan untuk mengintip anak-anak kost di rumahku.
Balik lagi ke tempat kost istriku dan langsung memasang peralatan spy-ku.
aku harus punya bukti.......untuk menjebaknya.............
Aku buat lubang kecil tepat di atas temat tidur dan satu
lagi di kamar mandi. Selesai pasang kamera lewat plafon, aku coba connect ke
TV-monitor yang kupersiapkan di kamar sebelah, hampir 70% dari ruangan tidur
bisa kumonitor dan selanjutnya beralih ke channel di kamar mandi, di sini aku
harus naik lagi ke plafon karena lokasi cameranya kurang tepat, kugeser sedikit
agar tepat di atas bath tub.
Jam 12.00 aku selesai setup video spy-ku, lalu mandi
sebentar membersihkan debu yang melekat di tubuhku setelah naik ke langit
langit kamar kost. Sambil tiduran menunggu istriku kembali ke kostnya.
Kira-kira jam 20.00 kudengar langkah kaki di kamar sebelah, kuintip lewat jendela,
ternyata istriku dan si bule yang datang. Kunyalakan TV-monitor, kulihat si
bule menunggu istriku yang sedang menutup pintu kamar, istriku tampak tidak
sabaran, langsung menubruk si bule dan mereka berpagutan sambil saling
melepaskan pakaian. Hanya dalam beberapa detik mereka sudah telanjang bulat,
istriku jongkok di hadapan si bule yang penisnya setengah ereksi dan melahap
penis besar di hadapannya. Mulut istriku tidak bisa menampung seluruh penisnya.
Perlahan tapi mantap penis si bule ereksi penuh karena
permainan lidah istriku. Kutahu ini adalah keahlian istriku, dulu aku sampai
merem melek dibuatnya. Si bule yang tinggi besar mengangkat tubuh mungil
istriku ke tempat tidur dan langsung menindihnya. Dengan sangat bernafsu si
bule melahap buah dada kenyal milik istriku. Dari TV-monitor aku dengan jelas
sekali melihat wajah istriku yang lagi merem melek menikmati permainan lidah si
bule.
Puas menikmati kedua gunung kembar istriku, si bule beralih
turun ke perut lalu ke bukit yang ditumbuhi bulu jarang-jarang. Desahan istriku
sangat jelas kudengar lewat earphone karena sebelumnya sudah kupasangi wireless
microphone di belakang head board-nya. Tangan istriku menarik kuat-kuat sprei
sewaktu lidah si bule mulai menyusuri lubang vaginanya.
Selang berapa menit si bule merubah posisinya untuk ber'69'.
Desahan istriku langsung hilang bersamaan dengan disumbatnya mulut istriku
dengan penis besar si bule. Dengan sangat bernafsu istriku memainkan penis di
mulutnya, sedangkan si bule sendiri sibuk memainkan lidahnya di clitoris
istriku, kulihat kaki istriku mulai menegang dan paha istriku menjepit kepala
si bule.
Setelah puas ber-'69', si bule duduk bersandar di head board
dan istriku duduk di pangkuannya dengan saling berhadapan. Dengan bertumpu pada
lututnya, perlahan istriku ...
...memasukan penis besar si bule ke lubang vaginanya.
Istriku menjerit kecil ketika penis si bule mulai menerobos masuk. Dia
mendongak ke atas sambil meringis menahan sakit saat menurunkan pantat
bahenolnya agar penis si bule masuk lebih dalam.
Setelah diam beberapa saat untuk melumasi penis si bule,
istriku mulai menggerakkan pantatnya maju mundur, sedangkan si bule melahap dan
mejilati buah dada istriku. Ini adalah gaya yang paling disukai istriku.
Gerakan istriku maju mundur makin lama makin cepat dan tidak beraturan, selang
5 menit tubuh istriku bergetar hebat menikmati orgasme sambil melumat mulut si
bule.
Mereka istirahat sebentar sambil mencumbui istriku agar
bangkit lagi. Dengan memainkan buah dada istriku yang kenyal, dia bangkit lagi
gairahnya, Istriku lalu mengangkangkan pahanya lebar-lebar, dari TV-monitor aku
bisa lihat vagina istriku yang kemerah-merahan akibat gesekan penis besar si
bule. Dia menusukkan senjatanya ke vagina istriku dan mulai menggerakkan
pantatnya maju mundur dengan keras, saking kerasnya sampai terdengar suara,
"Plak! plok.., plak! plok!", dari benturan paha mereka.
Istriku mendesah hebat setiap kali si bule menghunjamkan
penisnya dalam-dalam. Rasa cemburuku timbul saat melihat perlakuan kasar si
bule terhadap istriku,.......... . Posisi ini tidak bertahan terlalu lama, si
bule minta istriku nungging dan dia menusukkan senjatanya dari belakang, aku
bisa dengan jelas melihat penis si bule keluar masuk menusuk vagina istriku.
achhhhhh...oooohhh.....yessss..........suara isteriku
bersahut sahutan dengan bunyi kemaluan sibule ................
Lima menit berlalu si bule menunggangi istriku,
perlahan-lahan dia mulai kesetanan, gerakanya mulai tak beraturan apalagi
istriku juga ikut menggoyangkan pantatnya dengan kesetanan. Akhirnya si bule
memuntahkan seluruh spermanya di dalam vagina istriku. Dia berteriak histeris
menikmati puncak orgasmenya. Kulihat istriku mencium mulut si bule mesra
sekali.................
Berdua mereka ke kamar mandi, aku cepat-cepat mencolokkan
cable RCA dari camera yang di kamar mandi ke TV-monitor. Di kamar mandi kulihat
istriku jongkok memutar kran shower sementara si bule memegang shower head-nya.
Lalu mereka saling menggosok dengan sabun. Si bule lama sekali membersihkan
vagina istriku sampai dia merem melek. Bath tub mereka isi setengahnya lalu
tiduran berdua di dalamnya dengan si bule di bawah dan istriku di atas pelukan
si bule. Mereka saling berpagutan mesra. Kulihat jam tanganku sudah menunjukkan
pukul 23.00 malam, aku buru-buru pulang karena besok senin pagi aku harus
kerja. Terpaksa aku kehilangan adegan hot selanjutnya. Dulu aku berniat membeli
alat perekam VCR 24 jam, namun tidak jadi karena harganya mahal. Sesampainya
dirumah mataku tidak bisa terpejam, dalam pikiranku masih terbayang adengan hot
istriku dengan si bule. Coba aku punya perekam, aku bisa melihat adegan mereka
selanjutnya. Membayangkan mereka, aku jadi tidak bisa tidur sampai pagi.
Senin malam jam 20.00, sepulang dari tempat kerja aku
langsung meluncur ke malang lagi ketempat kost istriku, suara desahan terdengar
dari kamar istriku, "wah telat aku". Cepat-cepat kubuka pintu kamarku
yang ada di sebelah kamar istriku, TV-monitor kunyalakan, namun mereka tidak
kelihatan di kamar tidur, terlihat tempat tidur yang acak-acakan dan pakaian
berserakan di mana-mana. Kucoba colokkan monitor yang di kamar mandi, dan
"astaga!" Mereka bertiga, istriku, si bule dan temanya bule satunya
lagi, yang ini bentuk penisnya lucu, bagian bawah kecil namun kepalanya sebesar
bule satunya lagi. Sekarang kutahu nama bule yang menyetubuhi istriku kemarin
namanya Jullio, itu aku dapat dari teman istriku di tempatnya bekerja.
Jullio adalah tamu diperusahaan tempat isteriku bekerja dan
dia mempunyai business di Kota malang ini..... Di kamar mandi, istriku kulihat
sedang nungging sedangkan Jullio memompa vagina istriku dari belakang, tangan
istriku berpegangan ke pinggir bath tub sambil melumat penis anehnya milik si
bule satunya yang duduk di ujung bath tub. Aku baru tahu kalau istriku bisa sebuas
ini sama cowok bule. Wah ini adegan yang sungguh sangat menyesakkan dadaku,
rasa iri, cemburu, marah, menyesal, birahi, sedih bercampur aduk, pokoknya
tidak bisa dijelaskan. Keadaan tempat tidur yang acak-acakan menandakan merekan
sebelumnya bergumul di sana dan pergumulan mereka di kamar mandi saat ini
mungkin babak kedua atau mungkin ketiga. Aku telah kehilangan adegan tersebut.
Kalau kubayangkan mungkin lebih seru dari yang di kamar mandi.
Jullio mencabut penisnya dari vagina istriku dan menancapkanya
lagi ke lubang pantat istriku, seumur-hidup aku belum pernah menikmati lubang
istriku yang satu ini, setiap aku minta dia selalu menolak dengan alasan sakit
lah, tidak enak lah, Namun dengan si bule ini kenapa dia berikan. Ini tidak
adil!, Jullio nampak mulai kesetanan, semetara istriku berteriak kecil ...
...setiap penis besar ini masuk lebih dalam.
ssshhhhhhh.....acchhhhhhh...ooohhhhhhhhh......
Dalam 5 menit Jullio mencabut penisnya dan menumpahkan
seluruh air maninya di punggung istriku. Sementara bule satunya lagi asyik
menikmati permainan mulut istriku, karena sudah bernafsu si bule satunya lagi
langsung menggendong istriku ke tempat tidur. Istriku di tempatkan di pinggiran
bed dengan posisi nungging sementara si bule berdiri di lantai, di pingiran bed
dan bersiap-siap menusukkan senjatanya ke lubang pantat istriku. Goyangan
pantat si bule menimbulkan suara, "Ceplak.., ceplok..!",.
penis si bule yang bentuknya aneh itu makin keras menghunjam
pantat istriku sambil tangannya meremas keras pantat bahenol istriku. Datang
dari kamar mandi si Jullio langsung ikutan nimbrung, dia menyusup ke bawah
tubuh istriku dengan kaki menjuntai ke bawah dia memasukkan penisnya ke vagina
istriku lalu menurunkan badan istriku, si bule satunya lagi tetap berdiri
dengan penis menancap ke pantat istriku, dia agak membungkuk karena badan
istriku merendah dan nempel ke tubuh Jullio. Mereka mulai bergoyang, mulut
istriku dengan lahap menjilat dada bidang si Jullio yang di penuhi dengan bulu.
Si bule satunya sudah mulai kesetanan, pantatnya kian keras
bergoyang dan akhirnya, "Cret.., cret.., cret", spermanya tumpah di
punggung istriku, sementara si Jullio masih asyik menikmati goyangan istriku
dari atas, karena si bule satunya lagi tidak lagi menusukan senjatanya, istriku
lalu duduk bersimpuh di penis si Jullio dan bergoyang maju mundur.
........sshhhh....ohhhh terdengar desisan isteriku dari
mulutnya..........Tangan si Jullio meremas buah dada kenyal milik istriku,
desahan istriku makin hebat sampai akhirnya lemas terkulai di atas tubuh
Jullio.
oohhhhh............ssshhhhhhhhh................
Jullio bangkit dan mulai menyodok lubang pantat istriku yang
lagi tengkurep lemas. Plok.., plok.., plok..!, bunyi pantat dan paha mereka
beradu, selang beberapa menit si Jullio menumpahkan spermanya di atas punggung
istriku dan terkulai lemas di sebelah istriku. Si bule satunya datang dari
kamar mandi, langsung berpakaian lalu pamitan pada mereka. Sempat-sempatnya dia
melumat mulut istriku sebelum pergi. Jullio menggendong istriku ke kamar mandi.
Setelah saling membersihkan di kamar mandi, mereka tidur bugil dengan saling
berpelukan.
Kulihat jam sudah menunjukkan pukul 24.00, aku putuskan
untuk tidur di sini dan besok aku akan bolos kerja. Sampai jam 02.00 di kamar
istriku tidak ada aktivitas, mereka masih tertidur pulas dengan tetap saling
berpelukan. Akhirnya aku tertidur karena bosan menunggu.
Jam 04.00 aku terbangun dan melihat ke monitorku. Kulihat
tangan istriku mengocok penis si Jullio yang sedang berdiri setengah tiang.
Kepala istriku dituntun paksa oleh si bule untuk melakukan blow job. Mulut
istriku yang mungil tampak mengembung akibat sumbatan penis si Jullio. Setelah
berapa lama akhirya tumpah juga isinya di mulut istriku, si Jullio akhirnya
tertidur pulas lagi, sementara istriku ke kamar mandi membersihkan mulutnya.
Jam 07.00 si bule bangun, berpakaian dan pamitan ke istriku
yang bermalas-malasan di tempat tidur dalam keadaan bugil. Setelah si Jullio
pergi, aku menyerbu masuk ke kamar istriku, dia kaget sekali melihat aku
datang, aku langsung membuka pakaianku dan menindihnya. Berberapa kali dia
berontak, namun akhirnya penisku bisa kutancapkan ke vaginanya. Puas mengocok
vaginanya, aku minta dia nungging untuk menyodok lubang satunya. Dia menolak,
tapi kupaksa juga sedikit memperkosanya.....
"mas,....kenapa kamu?.."
aku hanya diam........kulancarkan sodokan tongkolku.....
achhhh ah ah ah ah....achhhhh....isteriku mendesah desah....
mungkin ia cuma pura pura.......
agar aku makin bernafsu.......
barulah kali ini aku merasakan lubang anus isteriku.........
yang sudah dibuat longgar oleh sibule bule itu......
kusemburkan spermaku dilubang anus nya....
ooooo,,,ssshhh ia kembali pura pura kenikmatan...tapi aku
tau itu semua palsu......
esoknya ...kuperlihatkan rekaman Videoku....
ia pucat pasi........
"aku telah membuat 2 copiannya..."kataku
"untuk apa mas?"
"untuk bukti diperceraian kita..."
isteriku tertunduk lesu............ia hanya diam..seakan tak
mampu berkata lagi.
"tak kusangka........,sama sekali tak kuduga...,kamu
yang
...lembut dan pemalu bisa jadi binal gini..."
"maafkan aku mas"
"simpanlah kata maafmu ...."kataku dengan ketusss
"kamu akan rasakan pembalasanku nanti...,kamu telah
menyakitiku......kamu telah benar benar menghianatiku..."
Dan dengan sangat menyesal aku menceraikan istriku yang tak
tahu diuntung itu, dengan bermodalkan video itu, akhirnya dia tak bisa mengelak
dan sampai saat ini aku tak tahu lagi keberadaannya.