BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Cari Blog Ini

FANTASIKU MELIHAT ISTRIKU DI SETUBUHI TEMANKU

Istri saya berusia saat ini 34 tahun namun kalau dilihat dari postur tubuhnya yang mungil mungkin orang akan mengira dia berusia 20 tahunan sebut saja namanya Lia(samaran).Kulit istri saya putih dan kalau keluar rumah biasa mengenakan jilbab.Maklum istri saya termasuk orang yang taat beragama. Saya mempunyai fantasi seks melihat istri saya disetubuhi laki-laki lain. Setiap hari saya memikirkan cara agar fantasi saya itu bisa terlaksana.Kalau diberitahukan akan hal ini pada istri saya,jelas istri saya akan menolak mentah – mentah.Namun pertengahan juli lalu saya mendapat ide,saya akan menyuruh istri saya berobat dengan alasan supaya dapat punya anak lagi, kebetulan kami baru mempunyai anak satu berumur 10 tahun. Pada suatu malam sehabis kami bersetubuh, saya berbincang sama istri saya sambil tiduran. "Lia saya dapat info dari temanku kalau istrinya yang tidak pernah hamil dan bisa hamil sekarang setelah berobat ketabib", kataku memulai pembicaraan. "Masa sih siapa tabibnya?", balas istriku. "itulah kalau kamu mau saya akan Tanya nama tabibnya, gimana!". "Kalau itu bisa berhasil apa salahnya kita coba". Akhirnya istri saya setuju untuk berobat. Maka besoknya aku menemui temanku yang bernama amir yang usianya sekitar 50 tahunan namun masih kuat dan doyan ngewe. Kupilih dia karena nantinya istriku akan percaya kalau tabibnya sudah seumuran begitu.Singkat cerita kuceritakan maksudku sama temanku,mulanya dia menolak dengan alasan tidak enak sama saya namun setelah kudesak dengan alasan saya ingin punya anak maka dia akhirnya setuju. Maka kumulailah susun rencana dari tempat dan waktunya.kupilih hari minggu agar leluasa dan kupilih tempat di wisma. Sesuai rencana,hari minggu saya pergi ke wisma yang telah kita sepakati itu.setelah sampai di wisma tersebut, saya bertanya ke penjaga wisama tempat teman saya cek in.penjaga wisma menunjukan kamar yg saya maksud,lantas saya dan istri saya menuju kamar tersebut. "permisi pak apa benar ini kamar praktek tabib amir?" tanyaku ke temanku setelah saya bukakan pintu kamarnya. "oh ya betul ada yang saya bisa bantu?". "silahkan masuk dulu". Setelah saya dan istri saya masuk lantas saya menjalankan scenario yang telah saya dan temanku susun. "Sekarang coba ibu baring dikasur itu nanti saya akan terapi", kata temanku menyuruh istriku tiduran di ranjang. setelah istri diranjang mulailah temanku terapi istri saya.Sesuai rencana saya akan kekamar sebelahnya untuk melihat yang terjadi tanpa istri saya tahu. "Maaf pak saya tinggal dulu sebentar saya mau keluar dulu beli makanan". setelah saya pamit juga sama istri saya, maka saya segera keluar kamar, namun bukan cari makanan tapi masuk kekamar sebelahnya yang telah dipesan sebelumnya. Setelah di dalam kamar saya mengintip ke kamar dimana istri saya sedang "diterapi" lewat celah yang telah saya buat sebelumnya. Kuperhatikan dengan seksama kejadian demi kejadian didalam kamar tersebut. Kulihat temanku lagi memegang jari kaki istri saya. "Maaf bu bisa saya pijit semua tubuh ibu?". "Memangnya harus dipijit seluruh tubuh ya pak?". "iya bu memang cara pengobatan saya adalah pijit totok bu". "Tapi ibu harus ganti baju dulu dengan kain yang telah saya sediakan yang biasa pasien saya gunakan juga". Tidak lama kemudian kulihat istriku masuk kekamar mandi, agak lama kemudian istriku keluar sudah berganti pakaian dengan kain yang dililitkan dari atas dada sampai betis.akemudian istriku baring kembali. Tampak temanku mulai memijit seluruh tubuh istri saya dari kaki sampai ke punggungnya.Ku perhatikan perbuatan temanku itu dengan perasaan berdebar,menanti apa yang terjadi selanjutnya."Bu maaf sebelumnya,saya harus memijat kemaluan ibu karena itu termasuk syarat penyembuhannya.saya sudah bicarakan dengan suami ibu, dan beliau tidak keberatan, tapi jika ibu keberatan juga nggak apa-apa namun terapi ini tidak dilanjutkan karena tidk akan berhasil". Nampak kulihat istri diam, tidak lama dia berucap "baiklah pak kalau memang itu syaratnya dan suami saya telah mengijinkan". Kemudian kulihat temanku mulai memijit kemaluan istri saya.Mula-mula dari luar kain namun kemudian tangannya mulai masuk ke dalam kain istri saya. Istri saya Nampak kaget namun temanku menjelaskan tentang perbuatannya semata-mata proses penyembuhan, istri saya pun diam kembali.Posisi istriku pada saat itu sudah baring terlentang.Temanku dengan remasan yang teratur mulai meremas memek istriku, kulihat mata istriku terpejam dengan napas agak memburu.Memang istriku itu kalau kupegang memeknya langsung naik nafsunya. "Maaf bu yah boleh saya buka kainnya?".Istriku mengangguk dan mulai membuka kainnya. DAR! Saya jadi kaget dan heran kenapa istriku yang selama ini paling tidak mau kelihatan bagian tubuhnya sama orang lain, tapi sekarang dia pasrah membuka kainnya didepan laki-laki yang baru dia kenal.apa karena dia ingin punya anak atau karena sudah nafsu atau itu akibat rayuan temanku? Ah masa bodoh yang penting aku nikmati saja, desahku. Kini istri ku terbaring tanpa sehelai benangpun ditubuhnya.kulihat mata temanku melotot melihat tubuh istriku. "Saya pijat yah bu teteknya supaya nanti kalau habis melahirkan air susunya banyak." Tanpa menunggua jawaban istri saya tangan temanku sudah memegang tetek istriku. Ketika tangan temanku menyentuh teteknya, istriku terkejat entah kaget atau apalah.Lama temanku memijat memek istriku secara bersamaan membuat istriku tanpa sadar mendesah dan tangannya memegang sprei dengan kuat.sekitar 15 menitan berlalu kudengar temanku bicara. "Bu proses hampir selesai tinggal satu tahap lagi". "Ibu coba telepon bapak agar kesini karena syaratnya sambil saya memasukkan nanti air bertuah, Ibu harus memegang kontol". Istriku duduk dan meraih ponselnya, tidak lama ponsel ku berbunyi. Cepat-cepat saya keluar kamar menuju luar takut istri saya tahu saya ada dikamar sebelah. "yah haloo kenapa Lia". "Diamana sekarang? Pak tabib nyuruh kamu kesini". "Duh maaf aku lagi di bengkel,ban motorku pecah trus bengkelnya tidak punya stok jadi dia lagi pergi cari". jawabku berbohong. "kira-kira masih lama?". "sekitar 1 jam lagi". "nanti saya bilang sama pak tabib, hati-hati dijaln". Balas istriku dan mematikan hpnya. Saya buru kembali kekamar dan mengintip lagi. "Wah tidak bisa bu ini mesti sekarang kalau kelamaan nantinya efeknya tidak bagus". Kudengar temanku berbicara. Atau gini aja bu. Saya harap ibu jangan salah arti,Ibu pegang aja punya saya sebagaim penggantinya".Kata temanku sambil membuka celanana tanpa menunggu jawaban istriku. Istriku melotot ketika melihat kontol temanku keluar dalam keadaan tegang. yang dia heran pria seumur temanku masih mampu tegak dengan kokoh dan yang lebih heran istriku termasuk saya, kontol temanmu itu panjang dan besar kayak punyanya pemain BF. Temanku memegang tanggan istriku dan mengarahkan untuk menggenggam kontolnya sambil bicara. "Pegang ini bu dan bayangkan ini punya suami ibu". Tanpa bicara Istriku memegang kontol temanku dengan gemetar. Kulihat temanku kembali meremas memek istriku namun kali ini sambil memasukkan jari tangannya."oooh paaaa….k". lenguh istriku tanpa sadar mengerang.Tanpa sadar juga istriku bukan lagi hanya memegang, tapi kini kulihat mulai mengocok pelan kontol temanku.10 menit berlalu mereka melakukan hal itu,dan tiba-tiba temanku bicara. "Bu tolong jawab dengan jujur jangan bohong pertanyaaan saya. Ibu mersa puas selama ini dengan suami ibu?". "tidak pak, saya jarang puas soalnya suami saya cepat keluar". "berapa kali ibu melakukan persetibuhan dengan suami ibu?". "tidak tentu pak, kadan hanya satu bulan sekali". "Pantas ibu susah punya anak soalnya punya ibu didalam ini ada yang menghalang". bisik temanku sambil menusukkan jarinya kememek istriku. "ibu mau punya anak?". tanya temanku keistriku. "ya pak mau".Jawab istriku. "Tapi syaratnya nih berat bu". "apa itu pak". "Saya mesti menjebol yang menahan di dalam vagina ibu". "Lakukanlah pak kalau memang itu syaratnya". "Tapi bu menjebolnya mesti pakai kontol saya,kira-kira ibu mau?". Kulihatn istri diam sesaat berpikir. "Lakukan pak tapi cepat yah soalnya suamiku nanti keburu datang. Kulihat teman ku mulai naik ke tempat tidur,istriku diam menanti dengan perasaan tidak menentu.Kulihat temanku mulai memegang kontolnya dan mengarahkan ke memek istriku.BLeess….. pelan-pelan kontol temanku masuk ke vagina istriku." "ooohhh….. pak pelan pak". Mataku melotot melihat pemandangan itu,hati bercampur aduk nafsu,cemburu dan penasaran menjadi satu.Aku lihat istriku menikmati genjotan temanku,itun terlihat dari matanya yang merem melek serta kulihat pantatnya mengikuti goyangan temanku.Kulihat lagi kini mereka saling memagut bibir sekalai-kali tangan temanku meremas tetek istriku.Hampir setengah jam mereka bergelut dengan posisi yang berganti. Kadang istriku diatas kadang gaya anjing mereka lakuakn sampai akhirnya. "aaaahh…h pak aku mau keeellluuuaaarrrrrrr………." Erang istriku. "kontolmu enak pak terrrr…uuuu….sssssss aaaa….hhhh……erang lagi istriku." Kau juga bu mau keluuuuuuu…aaaaaaa…rrr. .CRooot …croooot Akhirnya merekan sama – sama mencapai klimaks secara bersamaan. Aku keluar dari kamar sebelah dan menuju keluar.Aku duduk didepan wisma sambil merokok untuk menunggu mereka selesai.Sekitar 5 menit kemudian aku telpon istri ku bahwa aku sudah seelsai dibengkel dan kembali ke wisma. Itulah pengalaman pertama melihat istriku di setubuhi laki – laki lain, sejak itu aku ingin kembali mengulangnya namun dengan pria lain.