BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Cari Blog Ini

menikmati teman suamiku

Saat duduk di ruang tamu membaca majalah , malam itu , aku mendengar bunyi klakson mobil suamiku . Aku melihat jam dinding , pukul 7.30 malam . Aku kembali meneruskan membaca majalah itu . Lebih dari 10 menit , aku tak melihat suamiku , tumben , biasanya suamiku selalu mencari aku . Aku beranjak ke ruang kerja Rona , dia tak ada di situ .

Aku mengintip , ke garasi , jelas mobil sedan Rona sudah ada di garasi .."loh kemana si Rona ..? ujarku dalam hati . Aku berjalan ke kamar tidurku . Dan aku sungguh terkejut , aku melihat Mario di kamarku berbaring di ranjang tidurku ." hei .. ngapain kamu..? kataku . Mario hanya tersenyum "kamu benar benar cantik Chika " katanya .

" Mario , jangan macem macem lagi , mana Rona ..? kataku . Mario berdiri , mendekatiku , aku mundur beberapa langkah , mendekati pintu kamar tidurku , tanganku siap di handel pintu , jadi aku siap untuk keluar dari kamar tidurku .

" Rona masih di kantor , bos besar sedang merundingkan proyeknya dengan Rona .." Mario menjawab pertanyaanku . Aku diam saja , aku juga heran , kenapa hanya Rona sendiri yang meeting dengan bosnya , kenapa Mario tidak .

Tiba tiba Mario memeluk tubuhku , dan mulai mencium bibirku , aku meronta , dan melawannya . " Mario , tolong hentikan ?? kataku . Tapi Mario terus saja , melumat bibirku , dan tangannya mulai merabai tubuhku . Buah dadaku di rabanya dan di remasnya dengan lembut . (this story are property of [DS] Forum and zonot creative production )Lepas menciumi bibirku , lidahnya yang nakal , mulai menjilati leherku , dan kupingku .

Mengelitik , dan birahiku pun timbul . Semakin aku meronta semakin aku terperosok dalam birahi yang di buatnya . " Rio , apa yang kamu lakukan , kamu jahat sekali?? katamu . "aku suka kamu , aku suka kamu Chika , aku tak peduli dengan Rona , aku suka kamu " begitu kata Rio , dan kembali menjilati leherku , yang aku hanya pasrah menerimanya , dan menikmati rangsangan yang di timbulkannya .

Tangan Mario terus meraba setiap jengkal lekuk tubuhku , hingga ke pangkal pahaku . Selangkangan ku pun tak luput dari sentuhan dan rabaannya . Saat itu aku sudah terangsang , vaginaku sudah lembab sekali , aku tak lagi meronta , bahkan aku melebarkan kaki , agar Rio segera memainkan jarinya di selangkanganku .

" ahhhss Rio ...ahhh.." erangku , saat jari jarinya tepat mengenai kelitoriku di balik celana dalamku yang sudah basah itu . Mario kembali melumat bibirku , lidahnya memasuki mulutku , dan aku pun melayaninya , dua lidah saling memilit milit , dan aku semakin birahi .

Tak lama Mario mulai melepas gaun tidurku, dan bra ku di singkap ke atas , lidahnya pun mulai menjilati putting susuku yang sudah menonjol keras . Aku semakin tak tahan di buatnya , aku mendesah desah , kenikmatan .
Jari menyusup di balik celana dalamku , dan terus menyerang klitorisku . Liang vaginaku berdenyut , dan basah sekali . Desahku tak putus putus .

Hampir sepuluh menit , Mario merangsang ku dalam posisi berdiri , dan aku tak bisa lagi menahan birahiku . " Rio ..ahhhhhss..aku gak kuat lagi .... Ahhh.." erangku . Kedua tanganku memeluk erat tubuh Mario , Aku menjerit dalam kenikmatan , jari Rio semakin cepat menggetarkan klitorisku . ".. Rio . Rio .. sudah..ahhh.. ahh keluar.." erangku . Dan tubuhku kejang , mengejet , sambil memeluk erat tubuh Mario .

Vaginaku terasa basah sekali , dan tubuhku seperti lemas tak bertulang . Setelah beberapa saat , Mario membuka celananya , dan Sebelah kakiku di angkatnya . (this story are property of [DS] Forum and zonot creative production )

Tanpa melepas celana dalamku , hanya di sibaknya ke samping , penisnya yang sudah tegang di arahkan tepat ke liang vaginaku . "aghhh..Rio..aghh.."erangku , saat penisnya yang besar , mengisi ruang sempit di dalam liang vaginaku .

Mario terus menekan masuk seluruh batang penisnya ke dalam liang vaginaku , aku menggigit bibirku , ada sedikit rasa nyeri . Mario lalu bergerak dengan lembut , sambil tangannya memegang pantatku . Penisnya bergerak keluar masuk dengan pelan , aku merasakan gesekan nikmat penisnya di dalam vaginaku .

Penisnya yang besar itu , terus bergerak pelan di dalam vagianku .".. ashhh..ahh.. Rio ?? erangku . . Dan Rio terus bergerak , menekan penisnya hingga mentok dalam vaginaku . mendorong dan menarik , membuat semakin ku menjadi semakin birahi .
Aku tak terpikir Rona lagi , yang saat itu ku tahu betapa nikmat permainan Mario .

Menit demi menit berlalu , tubuhku dan tubuh Mario bercucuran keringat , aku pun sudah tak bisa menahan birahiku . Aku menjerit kecil , sambil memeluk tubuhnya dengan erat, Mario berhenti bergerak , dia tahu aku sudah akan orgasme , "Rio..ahhh aku gak tahan?aku keluar.." .

Rio melumat bibirku dengan penuh nafsu , aku pun melayaninya , dengan penuh nafsu , lidah aku dan Rio saling memilit . Tak lama Rio terus bergerak pelan , penisnya kembali memberi nikmat pada vaginaku .

Rio terus bergerak , hingga dia juga mendapat orgasme , Dia benar benar memuaskan diriku , dan dia juga terpuaskan . " ohh Chika , enak sekali ..sayang.." desahnya , lalu menciumi bibirku . Vaginaku terasa , basah dan hangat . Rio melepas sperma cukup banyak dalam liang vaginaku .

Tak lama Rio mencabut penisnya , dan spermanya tertinggal dalam liang vaginaku . Selangkangan celana dalamku sekarang penuh dengan spermanya .

Saat yang bersamaan , aku mendengar suara deru mobil , jantungku berdegup . .." Rona pulang!!seru Mario .
Saat itu juga Mario , segera merapikan pakaiannya , dan langsung menyelinap keluar kamarku dengan cepat . Aku pun demikian , merapikan pakaianku dengan sebisanya , menyisir rambutku yang acak acakan .