BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Cari Blog Ini

ISTRIKU YANG NAKAL



Masih segar dari ingatanku, kejadian yang amat memilukan sekaligus amat menyenangkan ketika aku diperkosa oleh teman terbaik ku.

Namaku eva,aku dalah seorang ibu rumah tangga,umur aku 25 tahun,aku menikah dengan seorang pemuda 3 tahun di atas usiaku.setelah 2,5 tahun menikah aku mendapatkan momongan seorang anak laki-laki yang sekarang berusia 1 tahun,betapa senangnya hari-hariku mempunyai anak yang lucu dan sehat.Suamiku bekerja sebagai seorang sopir pribadi,yang pendapatannya tidak begitu besar,dan jarang pulang.skill suami ku hanya sebatas menjadi sopir,jadi mau gak mau mencari nafkah dengan menjadi sopir.

Hari itu jam menunjukan jam 11 malam,saat itu aku sedang menyusui fahmi anakku yang rewel terus menerus  sejak maghrib tadi.dan gak ada orang yang bisa membantu aku.Aku makin gelisah,anakku rewel seoalh-olah ada firasat buruk yang akan menimpa ku.
Aku terkejut tiba-tiba pintu kontrakan ku d ketok oleh seseorang yang memanggil namaku."eva...eva...buka pintunya."Aku tidak mengenali suara itu, buru-buru kuhampiri daun pintu itu dan kubuka.
"Oh ternyata teman baik ku dulu" ujarku "ada apa yan, itu nama teman baik ku.,
"gak apa apa cuma tadi kebetulan lewat dan ingin mampir ke rumah kamu va"
"Oh..silahkan masuk dulu yan,"
Akhirnya kita mengobrol sampai jam 12 malam,dan riyan pamit untuk pulang,karena tidak enak dengan tetangga dan eva juga.

Esok harinya riyan kembali main ke rumah eva karena mengetahui suami eva jarang di rumah.kesempatan buat riyan untuk melakukan hal jahatnya,tanpa di sengaja riyan mengajak eva untuk makan bareng di cafe ternama di kotanya,
"eva..mau gak aku ajak keluar untuk makan" ujarnya riyan.lalu eva menjawab
"maaf yan aku gak enak ama kamu,lagian ada anak aku,dan aku juga gak enak ama mas firman,"
"gak apa apa cuma sebentar kok"
"Mmmm..gmn ya??"
"Ayo lah..dah lama kita gak kaya dulu"
"ya sudah..tp sebentar ajja ya"
"ya..."
"nnt aku titip firman dulu"

Setelah firman di titipin ke tetangga sebelah ..akhirnya eva dan riyan berangakat untuk makan dengan memakai mobil riyan honda jazz warna merah,karena terburu-buru aku lupa tidak sempat memakai BH.Mobil sudah melaju 30 menit ..suasana jalan sepi ,jarang sekali kendaraan yang kami jumpai.bebrapa menit kemudian akhirnya sampai di cafe tujuan utama kita.
akhirnya kita makan dan ngobrol-ngobrol..tak terasa sudah larut malam,aku takut kadang2 suami ku pulang.maka aku minta cepat2 pulang,
Tapi naas ketika perjalanan pulang Ban mobil nya bocor dan sial nya tidak membawa ban serep..akhirnya menunggu bantuan sampe jam 12 malam.dugaanku tidak meleset,dengan akal napsu nya riyan merayu saya dan menggerayangi tubuh saya."eva..aku sayang sama kamu,sambil menggerayangi tubuh nya dan menciumi lehernya"eva dengan memberontak dan nada keras "Apa an yan..inget yan," "aku sudah punya suami"sekarang tangan Pratu Firman sudah berada di atas pahaku, dia mengelus-elus dan meraba-raba dan mulai menyibakkan rok mini ku,
"jangan macam-macam yan"
"aku tidak macam-macam eva"
"aku hanya ingin satu macam,layani aku"
Hanya dengan hitungan detik bibirnya sudah menyosor ke bibirku.
"Apa yang kamu ingin kan Yan??"
"layani aku saja"kata riyan
"kalo kamu mau nanti aku kasih kamu uang"
"benarkah??" ujarku
"itu pasti,yang penting puaskan aku dulu"
"gimana?? setuju..??" kata riyan sambil mencium bibir ku.

Aku bingung, aku linglung, tidak mengiyakan juga tidak menolak tawaran Riyan.Disaat aku bingung,kancing baju atas ku sudah di buka oleh riyan,dadaku sudah terbuka sebab sudah di tarik kebelakang baju aku,riyan langsung mengenyot puting ku,persis seperti fahmi anak ku menetekku,bedanya hisapan riyan menimbulkan gairah yang luar biasa dan amat menegangkan bagi payudaraku,Sebagai wanita muda yang gairah seksnya normal, hal ini tentu menimbulkan fantasi-fantasi, tanpa sadar aku turut menikmati permainan yang tengah dikembangkan oleh riyan.
"Ooohh.. aahh.. jangan.. oohh.." hanya itu yang keluar dari mulutku, tanpa bisa mencegah aktivitas riyan,Kedua gunung sindurku sudah mengeras bak batu pualam, aku sudah tidak tahan lagi. Cairan hangat di lubang kemaluanku mengalir deras, Tiada yang terlewat, setiap centi tubuhku dilahap habis,Anehnya aku turut menikmatinya, karena memang sangat mengasyikkan.riyan sangat pandai sekali mencari celah-celah yang membuatku lupa segala-galanya.riyan mencari kesepakatan untuk menentukan siapa yang pertama mencobloskan rudalnya ke vaginaku.Sedangkan aku seolah sudah berada diawang-awang dan tidak sabar lagi untuk menikmati rudal riyan.

"Ayo cepat masukkan, aku sudah tidak tahan..  cepat.. jangan biarkan libidoku turun," pintaku tak sabar.Dengan cekatan riyan sudah berada di atas ku dan lidahnya menyusuri belahan dadaku seolah ingin meningkatkan libidoku yang sempat drop karena menunggu terlalu lama.
"Ayo sekarang tancapkan," ujarku.
Sejurus dengan itu kutuntun zakar yang sudah mengeras itu ke liang vaginaku. "Bleess.." zakar riyan menembus vaginaku. "Aaauu.." betapa nikmatnya. "Terus genjot.. genjot.. genjot.." pintaku lirih. Mungkin sampai 9 genjotan aku sudah tak mampu lagi menahan klimaks. Dan ternyata benar dalam hitungan ke 6 aku memberi aba-aba.
"Riyan aku ingin keluar"
"Tunggu kita barengan yach.."ujar riyan sambil menghentikan genjotannya sejenak.
"Oke dech Sayang.."
Dan.. "Croott.. croott.. croott.." Cairan hangat dari zakar riyan menyapu vaginaku, seperti air bah yang tak dapat dibendung.
"oohh..riyan enak sekali"
"Aaahh.. barangmu legit.."
Dalam detik itu pula kumuntahkan cairanku, tentunya berbaur dengan sperma  riyan.
Kami berdua terkulai dan saling memeluk erat.
Dengan mempergunakan tissu,riyan  membersihkan sperma yang berceceran di selangkanganku.Aku masih lemas, libidoku sudah hilang tapi riyan pandai memancing gairahku untuk timbul. Dikulumnya vaginaku berlama-lama, baru setelah 5 menit libidoku bangkit. 

Kami berdua kehilangan keseimbangan.larut dalam kenikmatan,Tak terasa fajar diufuk sudah mengintip. Itulah kisahku.

TAMAT

istriku selingkuh



Namaku Budi santoso. umurKu 26 tahun.Sedangkan istriKu bernama Sherly berumur 25 tahun Kulitnya putih, matanya sipit, cantik sekali.Aku dan Sherly adalah teman satu Kampus di AA YKPN.Kami sama-sama mengambil jurusan Manajemen Akuntansi.Aku merupakan mahasiswa terpandai di Kampus dan terkadang Sherly meminta bantuanku untuk mengerjakan tugas kuliah.Tentu saja dengan senang hati aku membantunya.Tempat Kosku di Pondok Sadewa merupakan kos bebas sehingga seringkali Sherly datang ke kamar kosku dengan mengenakan pakaian seksi dan ketat yang memperlihatkan lekuk tubuhnya yang aduhai serta belahan dadanya yang montok dan paha mulusnya.Memang sudah kebiasaan Sherly menggunakan pakaian seksi baik ketika sedang Kuliah maupun saat santai.Seringkali teman-teman cowokku dan dosen Pria ketahuan oleh saya sedang mengintip rok mini Sherly ketika duduk dan karena tingkah Sherly yang cuek ketika duduk sehingga seringkali Rok mininya semakin terangkat dan CDnya kelihatan.


Banyak teman-teman kampus cowok yang membicarakan Sherly dan menjadikannya objek fantasi Onani, termasuk saya.namun apa daya, Sherly sudah mempunyai soorang Pacar yang berkuliah di UPN Veteran anak seorang pejabat dan tentunya lebih tampan dari Aku.Kadang aku merasa cemburu ketika melihat Sherly di jemput menggunakan mobil pacarnya dan Sherly tampak tak sungkan menunjukkan kemesraan dengan Sang pacar di hadapan teman-temannya.Sebenarnya aku ingin memiliki Sherly seutuhnya, namun apa daya Aku kalah Ganteng di banding pacarnya apalagi aku adalah anak orang tak mampu yang berkuliah mengandalkan Beasiswa dari kampus.Sherly tak ubahnya hanya menganggap aku sebagai Sahabat terbaiknya karena dia hanya memanfaatkan kepandaianku untuk membantu kuliahnya.

Hasil IPK Sherly cukup bagus,Terkadang aku juga heran mengapa dengan Hasil Ujian yang biasa-biasa saja dia bisa memperoleh Nilai A. Sempat terdapat gosip bahwa Sherly menggoda Dosen Pria untuk memperoleh nilai A dengan mengajaknya kencan.Namun aku tak percaya gosip itu begitu saja.Saat kelulusan Aku mendapat IPK tertinggi dan lulus dengan hasil Cum Laude begitu juga dengan Sherly dia mendapatkan IPK 3,25.

Aku dan Sherly merayakan kelulusan kami berdua dengan berputar-putar keliling Jogja mengendarai motor bututku karena Kami sebentar lagi akan eninggalkan Kota Jogjakarta untuk kembali ke kampung halaman masing-masing.Sherly kembali ke Jakarta dan aku ke Purwokerto.Selama memboncengkan Sherly, Dia tampak bergelanyut mesra memeluk tubuhku sehingga terasa bongkahan dadanya yang padat berisi menggesek punggungku.Tentu saja Penisku langsung tegang karena aku sebelumnya belum pernah mangaami hal ini.Aku juga heran mengapa Sherly bersikap mesra terhadapku, Aku khawatir Pacarnya cemburu.Rupanya Sherly baru saja putus dengan pacarnya karena rupanya Pacarnya telah menghamili cewek lain anak kampus Amikom.

Tiba-tiba Sherly menawariku untuk menjadi Pacarnya karena saat ini dia sedang kosong.Bagaikan di sambar halilintar, aku tidak percaya dengan apa yang di ucapkan oleh Sherly.tanpa pikir panjang aku langsung mengiyakan permintaannya.Bagaimana mau menolak,Sherly adalah tipe Cewek Seksi yang selama ini diidam-idamkan oleh cowok-cowok di kampusku.Aku mengatakan kepada Sherly bahwa Aku akan mencintainya Apa adanya wlaupun dalam hati aku menduga-duga bahwa selama Pacaran dengan Pacar lama pasti Sherly sudah tidak perawan dan sering berhubungan intim layaknya Suami-Istri.Cowok mana yang tidak ingin menikmati tubuh seksinya jika sudah menjadi Pacarnya.

Saat sampai di kamar kosku Sherly hanya tersenyum-senyum melihat sesuatu yang menonjol di celanaku dan tanpa pikir panjang Sherly dan Aku berpagutan mesra di kasur.Kemudian Sherly mencopot tank-top beserta BHnya sehingga terpampanglah Buah dada ranum yang selama ini hanya ada dalam fantasiku saat Onani membayangkannya.Rupanya Sherly ingin bercinta denganku dan dengan Sikap sok alim aku menolaknya dengan halus,kukatakan bahwa aku tak pantas berhubungan intim dengannya karena aku bukan Suaminya dan aku berjanji akan segera menikahi Sherly.

Tak lama setelah lulus kuliah dengan modal IPK yang Cum Lauda aku diterima bekerja di perusahaan Asuransi AIA Financial jakarta sedangkan Sherly bekerja sebagai Sekretaris serta Asisten Pribadi Bos Bank CIMB NIAGA.Aku mendapatkan posisi yang bagus dan Gaji besar di perusahaan sehingga tak kurang dalam 6 bulan bekerja kini aku bisa membeli Rumah,Mobil.Aku kemudian memberanikan diri Melamar Sherly.Betapa bahagianya aku memiliki istri yang sangat cantik.Aku tak tahan untuk segera menuntaskan gairah seksual yang sejak bertahun-tahun terpendam.Sherly tampak lihai membangkitkan nafsu seksualku,aku sampai terpana melihat tubuhnya yang aduhai putih mulus tanpa cacat dengan buah dada yang ranum dan memek tembem yang polos seperti bayi karena Sherly mencukur habis rambut kemaluannya.Aku segera mencium bibirnya dengan penuh nafsu dan menghisap puting payudaranya yang mencuat kecil kemerah-merahan kemuadian turun ke bawah menuju memeknya. Aku sempat tertegun sebentar melihat lubang vagina istriku yang merah merekah karena baru pertama kali ini Aku melihat Lubang vagina vanita dalam jarak dekat.Tampak tak terlihat selaput dara yang menandakan bahwa istriku masih perawan sehingga membuatku berpikir ngeres membayangkan Penis Pria lain yang telah bersarang ke dalam lubang nikmat Sherly.Api cemburu membuat nafsuku semakin memuncak sehingga tanpa pikir panjang aku segera mengarahkan Penisku menuju Lubang vagina Sherly.

Sesaat setelah Penisku amblas tertelan vagina istriku aku terdiam sesaan menikmati sensasi seksual.Ini adalah pengalaman pertama Aku bersenggama dan pengalaman pertama Sherly bersenggama dengan Pria yang berhak menikmati kehangatan tubuhnya yaitu Suaminya.Penisku terasa diempot hangat di dalam vagina istriku dan perasaan nikmat bersetubuh tak dapat dilukiskan dengan kata-kata, Kemudian aku memeluk tubuh istriku dan memompa panisku naik turun.Sherly dengan binalnya mengangkangkan kedua pahanya lebar-lebar serta melingkarkan kakinya di pinggangku kemudian Sherly menggoyangkan pantatnya,Aku yang pemula tentunya kewalahan merasakan kenikmatan tiada tara dan kemudian aku semakin mempercepat sodokanku.Tak beberapa lama kemudian terasa ada sesuatu yang akan menyembur keluar tanpa bisa ditahan lagi.Sherly yang mengetahui keadaanku kemudian mempercepat goyangan sampbil mengangkat bongkahan pantatnya yang bahenol.Aku mengerang nikmat merasakan kenikmatan bersenggama sembil menyemprotkan Air Sperma ke dalam lubang vagina Sherly dan dengan sigap tangan lembut Sherly menahan Pantatku agar Penisku yang sedang menyemprotkan mani menusuk lebih dalam ke dalam rahimnya.oh alangkah enaknya..terbayang di benakku Wajah para Mantan pacar Istriku yang meringis keenakan saat menggumuli tubuh indah istriku.Rasa Cemburuku terhadap Pria-Pria yang telah menikmati tubuh istriku terbayar sudah dengan Kenikmatan Seksual yang kudapatkan.

Begitulah kehidupan seksual kami,hampir tiap hari aku bersenggama dengan istriku karena rupanya Istriku juga Hypersex dan aku menikmatnya.tak terasa pernikahan kami sudah berjalan 1 tahun namun belum memiliki keturunan.Walaupun begitu Aku sangat mencintainya.Aku tak mau kehilangannya dan hari ini adalah hari jadi Pernikahan kami yang pertama.Aku berkeinginan mengajak makan malam romantis dengannya di Restoran Segarra.Aku segera menuju Kantor Bank Cimb Niaga.Setelah, Aku memarkirkan mobilKu, Aku melihat jam tanganKu pukul 5.00 sore. Kantornya telah sepi hanya terdapat beberapa Satpam yang berjaga di Pos. Memang tadi waktu Aku telpon dari kantorKu, Dia tak mau di jemput, Akan meeting sama direksinya. Tapi Aku mau memberinya kejutan, Aku mengunggu istriKu di mobil.

15 menit berlalu, Akhirnya Aku turun dari mobil dan karena Pak Satpam telah kenal baik denganku, aku diperbolehkan masuk kekantor istriKu. Semua ruangan kantor rata rata sudah gelap, karena lampu telah di padamkan. Tapi ruang kantor istriku masih menyala, Jendelanya tertutup tirai. Aku mendekat dan mendengar suara cekik kikan. Aku mengitip dari sela sela tirai.

KepalaKu seperti di hantam palu besar. Aku melihat Pak Erwin sedang menjilati buah dada istriKu. Dan istriKu mengelijing dan mendesah ashh.. geli pak. Suaranya pelan. Pak Erwin adalah seorang General Manager yang berarti jabatannya di atas istriKu.Umurnya sekarang sudah 55 tahun dengan ramput yang sudah tampak beruban.IstriKu sering menceritakan tentang Pak Erwin dan Dia pernah memperkenalkan Ku pada Pak Erwin ini. Tapi Aku tak menyangKa istriku selingkuh dengan Pak Erwin.

Ingin Aku masuk ke ruangan itu, dan memukuli Pak Erwin. Tapi Aku urungkan, Aku memilih menonton saja, Aku mau lihat sampai di mana kelakuan istriKu. Tak lama setelah puas Pak Erwin menjilati buah dada istriKu, Pak Erwin membuka celananya dan dia duduk di meja. penisnya terlihat ngaceng. Harus aku akui penisnya, lebih besar dari Ku.

IstriKu tanpa malu malu langsung menciumi penisnya. Lalu menjilati dan mengemotnya. IstriKu terlihat sangat nafsu, Dia mengocok batang penisnya, dan mulutnya mengemut kepala penisnya. memang dalam urusan sek Istriku sangat Binal dan pandai memuaskan lelaki. Aku terus melihatnya dan tanpa sadari penisku menjadi tegang. Aku mengelus ngelus penisku sendiri dan membayangkan kalau Sherly sedang menjilati penisKu.

Setelah itu, Pak Erwin berdiri, Istriku kemudian melepas pakaiannya kemudian rok mininya berwarna biru muda.dengan genit istriku melepas penutup dadanya serta CD mini dan melemparkannya ke muka Pak Erwin. IstriKu lalu duduk di meja sambil membuka pahanya sehingga tampak memeknya yang tanpa bulu terkuak memperlihatkan lubang senggamanya yang siap untuk di penuhi dengan batang penis Pak Erwin.Pak Erwin lalu menciumi istriku, dan berbisik. kamu cantik sekali Sheerly, Aku ingin menjilati vaginamu dan bersetubuh denganmu sayang, boleh ya sayang. Sherly menciumnya dan berkata Boleh aja Mas Erwin..

pak Erwin menjilati vagina istriku dengan penuh nafsu. IstriKu mengelijing, matanya terpejam, menikmati jilatan Pak Erwin. Aku memang tahu, istriku paling suka di oral. Dan Dia tak akan tahan, pasti sebentar saja orgasme. Pak Erwin dengan rakusnya menjilati vagina istriKu. Aku mendengar samar-samar desahan istriKu ahhh mas, ahh udah gatel banget, mas Aku mau keluarr... Tak lama istriku mengejang. Tubuhnya bergetar. Mas masukin sekarang, ayo mas, Gatel nih..Kemudian pak Erwin mengambil dompetnya dan mengeluarkan kondom, namun belum sempat membukanya,Istriku mengambilnya kemudian membuangnya ke lantai.Dengan tatapan menggoda tangan kiri istriku membuka belahan memeknya sehingga tampak lubang senggama yang tampak basah dan tangan kanan istriku memegang batang penis Pak Erwin dituntunya menuju liang senggamanya. Sambil mencium bibir Pak Erwin Sherly berkata Keluarin di dalam saja sayangg..lebih enak..aku pakai KB suntik kok 

JantungKu berdegup keras, penisnya yang besar itu mulai di masukan ke lubang vagina istriku. Dengan penisku yang lebih kecil dari penis pak Erwin saja, Aku merasa liang vagina nya sempit, apalagi penis pak Erwin yang besar. Dan Ahhh, pelan pelan mas,
Dan pak Erwin mulai bergoyang ,dengan irama birahi yang mengebu, Istriku mengelijing. Istriku nampak sangat menikmati penis besar pak Erwin.Umur Pak Erwin yang sudah setengah abad dengan Kulit  yang kecoklatan, tampak kontras dengan Sherly yang masih muda dengan kulit putih mulusnya. Aku terus saja mengelus elus sendiri penisku yang ngaceng itu.

Selama 5 menitan Pak Erwin terus saja mengoyang istriKu dengan nafsu kemudian Istriku menggoyangkan pantatnya mengimbangi kocokan penis Pak Erwin. dan beberapa saat kemudian, Pak Erwin ejakulasi di liang vagina istriKu.Wajahnya meringis keenakan diiringi dengusan nafas penuh nafsu dan istriku mendesah manja merasakan semburan Sperma pak Erwin.Aku melihat mereka segera rapi rapi, istriku melap vagina nya pakai tisue dan Aku buru-buru lari ke mobil.

Aku segera meng HP istriKu. sayang, aku di kantormu nih . Aku berkata seakan akan tak tahu apa apa dan tak terjadi apa apa. IstriKu berkata Oh..iya kebenaran Mas, rapatnya juga sudah selesai.Aku berpikir, pantas selama ini istriku selalu memakan obat anti hamil, alasannya belum siap punya momongan.

Setelah itu Aku membawa juga istriKu ke restoran Segarra.Dia makan dengan lahap sedangkan Aku.. nafsu makanKu menurun. Tapi Aku tetap berpura pura tak tahu apa apa.
Malamnya saat sesampai di rumah aku mengajak istrik untuk bercinta dan dengan genitnya dia menuntunku ke Tempat TidurAku melebarkan kakinya dan menatap vagina istriKu yang tadi habis di goyang sama Pak Erwin. Aku menguak bibir vaginanya, terasa sedikit lembab. Penisku jadi ngaceng. Aku memjilati memeknya. Istriku mengeliat keenakan dan mencengkram rambutku serta meminyanya untuk segera memasukkan batang penisku.
Lalu Aku memasukan penisKu ke liang vaginanya. Istriku mengeliat merasakan batang penisku. Aku merasakan memek istriku becek, mungkin karena Sperma Pak Erwin.Desahan Nikmat keluar dari bibirnya yang sexy. Aku terus mengoyangnya sampai akhirnya aku sudah tak dapat membendung lagi.Aku ejakulasi di dalam liang vagina Sherly,mengeluarkan air mani lebih banyak dari biasanya,mungkin karena pengaruh rasa cemburuku.Berarti hari ini Istriku menerima Sperma dari dua lelaki berbeda, Aku sebagai Suaminya serta Pak Erwin.Walaupun aku tahu Istriku telah selingkuh aku tetap mencintainya dan tidak mau menceraikannya.Aku akan berbicara baik-baik mengenai masalah ini dan aku akan menerima Sherly apa adanya.

Istriku Selingkuh Dengan Keponakanku



Kejadian yang terjadi di rumah tanggaku ini tidak akan terulang lagi, karena istriku sendiri sudah menyadari atas kekilafan yang pernah dia lakukan dan dia pun telah minta maaf dan bersumpah untuk tidak mengulanginya lagi. Sebaliknya aku pun demikian, menyadari bahwa semua itu bukan semata-mata kesalahan istriku saja melainkan aku pun merasa ikut bersalah dan memaklumi kalau ini semua tidak direncanakan sebelumnya dan kami anggap sebagai ujian hidup.

Kejadiannya memang tidak diduga dan tidak direncanakan. Awalnya hanya sedikit salah paham antara aku dan istriku. Dari kesalah-pahaman itu, aku sedikit merasa sakit hati dan saat itu aku mencoba untuk tidak mau bertegur sapa dengan istriku. Hal itu aku lakukan, karena awalnya aku ingin menggoda sampai dimana ketahanan nafsu seks istriku bila tidak kusentuh selama seminggu.Perlu diketahui bahwa istriku dan aku umumnya tiga hari sekali rutin melakukan senggama dan itu semua umumnya berakhir dengan cucuran kenikmatan.
Memang selama ini kami berdua selalu bervariasi dalam melakukan hubungan seks, dan kami merasa tidak mengalami masalah dalam hal yang satu ini. Sebelum kulanjutkan cerita ini, kuceritakan dulu perihal keluargaku. Di rumahku tinggal aku (30 tahun),istriku Ayu (nama panggilan istriku sesuai dengan orangnya) yang cantik molek,hidung mancung,kulit mulus walau agak coklat,rambut lurus panjang hitam lebat  keturunan dari kota Bandung dan umurnya baru 24 tahun , lalu ada dua orang laki-laki lagi yang tinggal di rumahku, yaitu Dani, anakku yang baru berumur tiga tahun dan Wisnu (19 tahun) keponakanku yang awalnya numpang tinggal karena keperluan mencari kerja dan saat ini tidak lagi tinggal di rumahku karena telah aku suruh pulang karena menyangkut perselingkuhan dengan istriku.

Jadi setelah selama tiga hari aku mencoba menggoda benteng ketahanan istriku dengan cara tidak bertegur sapa dan tidak memberikan kebutuhan biologisnya, ada sisi lain yang aku bisa nikmati, yaitu aku melihat perubahan tingkah dari istriku, tingkah laku yang serba salah, tidur tidak tenang dan banyak lagi hal-hal yang sebelumnya tidak pernah aku lihat. Hal ini entah karena aku yang memberikan ekstra perhatian secara sembunyi-sembunyi atau memang karena akibat dari situasi perseteruan antara aku dan istriku.

Suatu malam, kulihat jam menunjuk di angka sembilan malam, saat itu hari keenam aku membisu, aku sengaja pura-pura tidur duluan dan aku yakin istriku tidak lama pasti menyusul masuk kamar seperti biasanya. Pada jam-jam segitu, umumnya kami masih nonton TV bersama di ruang keluarga termasuk juga Wisnu keponakanku. Sebenarnya aku sendiri belum ngantuk tapi aku hanya ingin tahu tingkah laku istriku saja. Beberapa menit aku pura-pura sudah tidur dengan sedikit mengeluarkan suara dengkur dan terlihat bayang-bayang (karena pakai lampu tidur) saat itu istriku susah tidur.

Dan aku nyaris tidak percaya dengan apa yang aku lihat bahwa istriku memainkan tangannya di selangkangannya sendiri. Awalnya hanya tangannya yang terlihat bergerak, digesek-gesek naik turun dengan irama yang teratur tapi setelah beberapa saat kemudian, kulihat istriku melepaskan CD-nya dan gerakan tangannya semakin tidak beraturan dibarengi nafas yang semakin ngos-ngosan. Darahku berdesir dan hampir aku tidak bisa menahan nafsuku sendiri ketika melihat istriku terengah-engah karena nikmat yang dibuatnya sendiri. Tapi aku tetap pada pendirianku semula, aku seolah-seolah masih sakit hati dan tidak mau bertegur sapa, jadi saat itu aku hanya menikmati tingkah sensual istriku.

Dua hari berikutnya, aku lakukan hal yang sama, yaitu sekitar jam sembilan aku masuk kamar. Beberapa menit aku tunggu, istriku tidak masuk kamar seperti biasanya dan aku sengaja menunggu reaksi selanjutnya karena aku sendiri belum merasa mengantuk. Sekitar setengah jam, istriku belum masuk juga, tapi aku sayup-sayup mendengar istriku bicara dengan seseorang. Dan beberapa saat kemudian, istriku masuk kamar tapi cuma sebentar dan kemudian keluar lagi dengan menutup pintu secara perlahan tidak seperti biasanya, mungkin dikiranya aku sudah tertidur pulas pada saat istriku masuk kamar.

Aku semakin ingin tahu, apa yang akan dilakukan istriku selanjutnya dan bebarapa menit kemudian, aku mendengar pintu kamar sebelah, yaitu kamar Wisnu keponakanku ditutup, tapi suara TV masih menyala. Aku pikir keponakanku pergi tidur dan istriku masih nonton TV sendiri. Sekitar lima belas menit, aku ingin melihat apa yang dilakukan istriku dengan cara naik di atas kursi melihat melalui jendela ventilasi, tapi di sekeliling ruangan keluarga tidak terlihat seorang pun, hanya TV yang menyala, lalu aku bertanya dalam hati kemana perginya istriku, mungkinkah ke kamar mandi, tapi sayup-sayup kudengar ada suara-suara yang sedikit mencurigakan.

Dalam hati aku berpikir, mungkinkah istriku masturbasi di kamar mandi. Karena semakin penasaran, maka secara perlahan, aku keluar kamar dan bergerak ala detektif mencari asal suara yang mencurigakan itu. Hampir aku tidak percaya, datangnya suara dari kamar keponakanku. Karena diluar dugaanku, aku harus bertindak cepat untuk mengetahui apa yang dilakukan istriku di kamar keponakanku sendiri, hatiku berdebar-debar dan aku sadar tidak boleh ceroboh dalam bertindak, maka secara perlahan kuambil kursi untuk melihat sedang apa mereka di kamar keponakanku.

Astaga apa yang kulihat, istriku sedang berciuman mesra dengan Wisnu, hampir aku langsung mendobrak pintu kamar keponakanku, tapi aku gemetar bercampur rasa penasaran dan ada perasaan unik tersendiri begitu melihat istriku bergumul dan bermesraan dengan orang lain, sehingga kuputuskan untuk mengintip perselingkuhan yang dilakukan istriku. Sebenarnya ada rasa ingin marah dan cemburu, tapi di sisi lain, ada perasaan lain yang membuat aku berdebar-debar ingin menyaksikan. Kulihat mereka masih ciuman sambil bersandar di dinding, tangan kanan istriku telah merogoh batang kejantanan Wisnu yang masih pakai celana pendek dan tangan tangan Wisnu meremas-remas buah dada istriku yang masih pakai daster.

Jantungku semakin berdebar dan tidak terasa aku ikut terangsang karena selama ini aku pun menahan nafsuku. Terlihat keduanya sangat bernafsu, terutama istriku. Sambil tangan kanan tetap meremas dan mengocok batang kemaluan Wisnu, tangan kirinya melepaskan kancing dasternya dan dalam beberapa saat, dasternya merosot ke lantai, sedang tangan Wisnu terlihat berusaha membuka kaitan BH istriku, lalu mulut Wisnu beralih ke puting susu istriku. Terlihat istriku menggeliat keenakan. Dan tangan istriku tidak ketinggalan, membuka kancing celana Wisnu dan langsung melorotkan CD Wisnu.

Terlihat batang kemaluan Wisnu telah tegak dengan gagahnya, besar dan panjangnya hampir sama dengan punyaku, hanya punya Wisnu agak sedikit bengkok ke atas dan agak lebih kuning dari punyaku, mungkin karena dia masih perjaka dan belum pernah diasah. Dan setelah kedua-duanya telanjang bulat, mereka bergeser ke arah ranjang dan sambil masih berciuman, istriku direbahkan dengan kaki masih di lantai. Terdengar suara permohonan istriku pada Wisnu, "Wisnu cepat masukkan punyamu.. cepaat..!" Mereka terlihat terburu-buru.

Karena terlalu lebatnya bulu kemaluan istriku, batang kejantanan Wisnu tidak bisa langsung masuk, dan tangan Wisnu terlihat menyibakkan bulu-bulu kemaluan istriku. Batang kejantanannya digesek-gesekkan ingin masuk, tetapi terlihat agak susah. Perlu diketahui, istriku saat melahirkan Dani dengan cara operasi caesar, jadi hingga saat ini, lubang senggama istriku masih normal dan sempit. Karena agak mengalami hambatan memasukkan batang kejantanannya, lalu istriku sedikit membuka selangkangannya dan, "Bless.." masuklah kepala batang kejantanan Wisnu.

Wajah Wisnu terlihat nyengir kegelian yang nikmat dan dengan daya tekan ke depan batang keperkasaan Wisnu amblass ke liang senggama istriku. "Ohh.. ohh.." keluh kenikmatan istriku. Dengan posisi badan istriku rebah di ranjang dan kaki sedikit diangkat dan kedua tangan istriku dirangkulkan di leher Wisnu, sedang Wisnu sendiri dengan posisi berdiri dan tangannya bertopang pada ranjang, terlihat mereka menikmati kocokkan-kocokkan yang dibuatnya. Hanya beberapa saat, kocokkan batang kemaluan Wisnu semakin cepat dan terlihat mata Wisnu meram-melek dengan meringis kenikmatan dan istriku memprotesnya. "Jangan dulu Wis.. jangan dulu.. Aku belum apa-apa Wis.." pinta istriku. Dan terdengar suara rintihan nikmat Wisnu, "Ehh.. eeh.. creet.. cruutt.."

Mungkin karena belum berpengalaman, dia tidak bisa mengendaliakan senjatanya dan dalam hati, aku bersyukur bahwa istriku tidak mendapatkan kenikmatan dari Wisnu dengan harapan nantinya minta dilanjutkan denganku, suaminya. Kulihat istriku memukul-mukul pundak Wisnu. "Kamu ini gimana sih..? Baru beberapa menit sudah keluar.. Aku belum apa-apa.." kata istriku. Wisnu sambil ngos-ngosan menjawab, "Maaf Tante, Wisnu belum pengalaman.. " Wisnu merebahkan diri telentang di ranjang, batang kejantanannya semakin mengendor, lunglai basah kuyup akibat campuran cairan spermanya dan lendir dari liang senggama istriku.

Terlihat istriku mengambil kain untuk membersihkan kemaluannya dari semprotan dan tetesan sperma Wisnu dan dilanjutkan membersihkan batang kemaluan Wisnu. Kupikir berakhirlah adegan ranjang mereka. Ternyata dengan kelihaian istriku serta nafsu yang masih belum terlampiaskan, batang kejantanan Wisnu diusap-usap, dielus dan dikocok-kocok lembut oleh tangan lentik istriku. Akhirnya terlihat mulai mengembang lagi batang keperkasaan Wisnu. Biasanya aku kalau habis main dengan istriku, batang kejantananku tidak bisa bangun lagi, mungkin karena tempo permainan yang amat lama dan biasanya istriku langsung terkulai lemas sama seperti aku yang selanjutnya tertidur lelap.

Kini batang keperkasaan Wisnu tegak menantang kembali dan istriku tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Dengan posisi Wisnu tetap telentang, istriku mengatur posisi jongkok, persis di atas batang keperjakaan Wisnu. Otomatis, dalam hal ini, istriku yang berperan. Tangan kanannya memegang batang keperkasaan Wisnu dan menuntun masuk ke lubang kemaluannya. Selanjutnya, istriku bergerak naik turun. Terlihat pantatnya yang kuning mulus berayun seirama dengan gerakannya.

Dalam beberapa menit, terdengar rengekkan nikmat istriku, "Ooohh.. oohh.. oohh.. oohh.." Istriku melenguh nikmat dan kocokannya semakin kencang dan, "Ooohh.. oohh.. oohh.." semakin panjang lengkuhannya. "Ooohh.. Wisnu.., Aku mau keluar Wis.. Ooohh.." Batang keperkasaan Wisnu menancap semua, amblas dan yang terlihat hanya buah zakar kemaluan Wisnu. Istriku terkulai lemas di atas dada Wisnu. Hal itu dibiarkan saja oleh Wisnu, malah kedua tangan Wisnu meremas-remas pantat istriku.

Beberapa menit kemudian, Wisnu berusaha membalikkan posisi. Istriku ditelentangkan dan Wisnu bergantian jongkok tepat di atas liang senggama istriku. Lubang kemaluan istriku terlihat mengkilap karena lendir yang dikeluarkannya. Dengan perlahan, Wisnu mulai memompa naik turun dan pinggul istriku ikut menggoyang ke arah kiri dan kanan. "Ooohh.. oohh.." terpaksa batang kemaluanku kukocok sendiri karena tidak tahan melihat adegan panas istriku. Kocokan Wisnu kali ini lama sekali, tidak berhenti-berhenti dan terdengar istriku minta dipercepat gerakan mengocoknya batang keperkasaan Wisnu. "Teruuss.. teruuss.. cepat kocok terus Wis.., cepat lagi Wis..!" sampai terdengar suara kocokan batang kejantanan Wisnu di liang senggama istriku, "Pleekk.. pleekk.. pleekk.." Wisnu mulai melenguh lagi, "Ohh.. eehh.. oohh.. eehh.." Istriku tidak ketinggalan, juga ikut mendesah, "eehh.. eehh.. eehh.. eehh.. teruuss..! terruuss..! Aku mau keluar lagi Wiiss..! Ooohh.." Wisnu menekan batang kemaluannya kuat-kuat di lubang kemaluan istriku karena kedua tangan istriku merangkul pantat Wisnu untuk ditekankan ke arahnya.Batang kemaluanku kukocok terus hingga spermaku muncrat. "Ooohh.. creett.. crett.."

Terdengar istriku bicara pada Wisnu, "Cabut dulu kontolmu Wis..!" Wisnu mencabut batang kemaluannya dari jepitan liang senggama istriku. Istriku berbalik tengkurap, mau apa lagi mereka. "Masukkan lagi kontolmu Wis.. cepaatt..!" pinta istriku lagi. Agak sedikit berjongkok, dimasukkan lagi ke liang senggama istriku. "Ooohh.." terdengar istriku menikmatinya, "Wis.. terasa mengenai dinding rahimku, Wis..!" Wisnu mulai bergerak maju mundur mengaduk-aduk kemaluan istriku lagi "Ooohh.. nikmatnya memek Tante.., oohh enak sekali kalau begini Tante.. semakin enak Tante.." Istriku menikmatinya, "Teruuss.. kocok teruuss Wis..! Aku merasakan kontolmu semakin enak saja Wis..! Teruuss.. Wis.. teruss..!" Semakin Wisnu mendapat angin segar, maka dikuatkan kocokkannya dan, "Plookk.. plookk.. plookk.. cleepp.. cleepp.. plookk.. oohh.. oohh.. nikmat Tante. Memek Tante semakin hangeett Tante, oohh.., plokk.. plookk.. cleepp.. plookk.. cleepp.. oohh, Wisnu mau keluar Tante.. oohh.. oohh.. Creett.. creett.. cruutt.."