BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Cari Blog Ini

aku di goyang kakak iparku


Nama Aku Yonar, aku adalah seorang
lelaki yang sudah menikah, istriku
mempunyai seorang kakak laki - laki
yang telah beristri, istrinya sebut
saja namanya linA, dengan linA dulu
ketika kami masih sama2 pacaran,
kami pernah dekat dan menjalin
hubungan. Namun setelah kami
sama2 menikah, kami menjauh,
bahkan linA sangat menjaga jarak
denganku. Jujur aku sendiri masih
menyimpan hayal dengannya,
tubuhnya memang kurang berisi,
payudaranya juga tidak besar, tapi
permainan sex nya luar biasa, libido
yang besar membuatku sering
terbayang dirinya. Sering pada suatu
saat aku berusaha menggodanya,
tapi sulit. lina dan suaminya (kakak
istriku) tinggal mengontrak sebuah
rumah kontrakan yang kecil tepat di
seberang sebelah rumah mertuaku
yang juga mertua dia.
Ketika aku berkunjung k rumah
mertua ku otomatis aku juga pasti
bertemu dengannya dan suaminya.
Suatu Ketika aku sedang berkunjung
ke rumah mertuaku, tentunya
dengan istri dan anakku, karena
rumah mertuaku berada di luarkota
tempat aku tingal, otomatis biasanya
aku menginap. Hari Minggu kami
disana, Aku bertemu dengan lina,
kami salam dan berbasa basi seperti
biasa, aku masih saja terpesona
melihatnya, apalgi dia hanya pakai
celana pendek dan kaos oblong tipis,
aku berusaha berlama-lama
bersalaman dengannya, tp dia buru2
melepasnya. Aku berhasrat sekali
dengannya tapi segera kubuang
jauh2 pikiran itu karena keluarga
sedang berkumpul tidak mungkin itu
trjadi.
Esok hari, subuh2 sekali istriku,
kakaknya (suaminya lina), dan
adik2nya, sudah bersiap2 berangkat
acara keluarga sekaligu ziarah ke
makam leluhurnya, mereka
berangkat dengan Pamannya, Ibu
dan seluruh keluarga. Hanya Aku
putuskan tidak ikut karena masih
cape dan malas. jadi hanya AKu dan
Kakak Perempuan ibu mertua yang
sudah sangat tua dan sulit berjalan
yang tidak bisa ikut, Oh iya lina juga
tidak ikut karena dia hari itu tidak
libur. Sial sekali pikirku, kukiran
pagi ini bisa melihat alin dan ada
kesempatan untuk menggodanya.
Pagi itu keadaan rumah sudah sepi,
semua sudah berangkat, kecuali aku
dan uwa. tiba2 terdengar alin masuk
dari pintu belakang dari arah
kontrakannya, bertanya pada uwa
"wa, saklar di kontrakan rusak wa,
jadi air sama lampunya ga bisa nya
nyala, mana lina harus kerja lagi, si
mas sama yng lain udah berangkat
lagi gada yang bisa dimintain
tolong". Mendengar itu ingin rasanya
aku segera beranjak dari ruang
tengah menawarkan bantuan, tapi
sebelum aku bicara uwa sdh
menimpali "Tuh ada ada Yonar, dia
ga ikut, minta tolong aj ya",
mendengar itu aku langsung
menimpali " Udah sini Lin aku coba
liat sapa tau bisa" " Ngga usah
ngerepotin" jawab lina sambil
berbisik " ntra macem2 lagi". Pikirku
tau aja dia kalau aku punya niat
macem2, tapi demi jaga gengsi aku
bilang "Ada-ada aja, gini aj deh,
selagi aku betulin saklar dikontrakan
mu, lina disni aja dulu sampe beres,
mandi disni aja" Dari gerakgeriknya
dia hendak menolak namun Uwa
buru2 bilang " ya udah sekarang
cepat betulin Yo, Lina disni aja dulu"
Membawa Peralatn listrik, obeng,
gunting dsb, lina menuntunku ke
kontrakannya, sekaligus dia
membawa perlengkapan mandinya
untuk mandi di rumah mertua.
Setelah Lina menerangkan
masalahnya aku pun segera
memperbaiki saklar kontraknya,
dimana saklar ini sebagai
penghubung listrik induk dengan
listrik rumahnya, sementara Lina
mandi di rumah mertua.
Sekitar 15 Menit sudah aku
memperbaiki saklar di
kontrakannya, Lina Pun belum juga
selesai mandi. Sesekali aku bolak
balik ke rumah mertua untuk
mengambil beberapa keperluan,
suatu kali ketika aku bolak balik, aku
penasaran, jiwa nakal ku muncul,
Hayalku membayangkan Lina yang
sedang Bugil, tanpa sehelai benang
pun ditubuhnya, terbayang tubuhnya
dibasuh sabun, payudara dan
vaginanya, pikiranku pun smkn
nakal aplg setauku pintu kamar
mandi disini tidak bisa tertutup
sempurna sehingga ada bnyk celah
untuk mengintip. .. Uuh.. ku intip
Uwa sedang dikamarnya, mungkin
tidur, maka hayalku memberanikan
untuk Mengintip Lina yang sedang
mandi, dari balik celah pintu yang
rusak,.
Perlahan kuintip, wow kulihat lina
menyamping, bugil seluruh
tubuhnya dipenuhi busa - busa
sabun, tangannya yang lentik
mengusap perlahan toketnya, oh..
dia meremas2 toketnya sambil
memejamkan mata, melihat ini
kontolku tak kuasa makin
menegang, aplagi kemudian aku
dikagetkan dgn adegan berikutnya:
Lina Mengusap vaginanya,
memasukkan jarinya kedalam
vaginanya, ah apakah dia sedang
masturbasi? pikrku.. terus dia
mengocok vaginanya sebari
mendesah tak karuan, aku semakin
tegang melihatnya, kontolku tak
kuasa menegang, andai saya aku
dapat menyetubuhinya.. . Sedang
asik bermain dgn kelamin masing2,
terdengar suara dari Dalam Ruang
tengah: " Liinn, kalau sudah
mandinya, kesini dulu bentar ya.."
lina yang sptnya sedang asik
memainkan vagina terkaget lsg
menjawab " Iya Wa.." Begitupun
dengan aku buru2 aku beranjak dari
intipan ku dan segera kembali ke
kontrakan lina meneruskan
memperbaiki saklar.
Fyuhh.. benar2 tontonan yang
membuat nafsu memuncak..
Pikiranku tidak bisa konsen
memperbaiki saklar, pdhl aku sudah
mau selesai. Ah kucoba hilangkan
pikiran kotor itu dan kembali ke
tugasku semula.
beberapa saat kemudian lina masuk
ke rumah, habis mandi dengan
(sayangnya) sudah menggunakan
kaos dan celana pendek, padahal
harapku dia hanya memakai handuk
saja.
Seketika dia bertanya padaku "
belum selesai juga memperbaikinya?
lama bnr" .. Aku jawab " ya iyalah
kan harus hati2, emangnya mau kalo
nyetrum dan kebakaran".. msh
terbayang bagaimana adegan tadi
kulihat di kamar mandi, maka
muncul hasrat ku untuk
menggodanya, menyetubuhi, atau
bahkan memperkosanya.
Kulanjutkan tanyaku "udah
mandinya Lin?" dgn agak sinis
khasnya dia menjawab " ya udah lah
ngapain juga lama2" ,
aku : "udah tuntas ya aktifitasnya di
kamarmandi"
Lina: " maksudnya? ya udah lah dah
tau udh keluar kamar mandi berarti
udah donk"
Aku: "yaa kirain aj ada yang masih
nanggung"
Lina: Apaan sih, ga ngerti, udah ah
cepetan benerin listriknya, aku mau
ganti baju ni, susah kamarku kan
gelap"
Aku: gelap bukan berarti ga bisa
ngapain2 kan.. buktinya jadi tuh
anakmu waktu gelap2 kan?
hahahaha.. udah tuh dicoba
listriknya, coba aj lampu ama
airnya ..
LIna: iya aku coba..
sebari dia coba satu persatu
stopkontak, lina melanjutkan
pembicaraan " iya dulu gelap2an
enak si sebelum ada si Tina
(anaknya) , sekarang ..uuhh .. dah
bosen kali si angga (suaminya - kaka
istriku) udah jarang, eh YOnar udah
oke nih semua lampunya"
Aku: ahh kan banyak alternatif.. bisa
sendiri atau cari bantuan lah. ..
Syukurlah kalau sudah ok, dicoba
juga airnya nyalain trs ganti baju
kerja gih, ntr telat"
Lina: ahh alternatif apaan
maksudnya yo... (sebari melirik
nakal kearahku), bosennya jg kali
kalau sendiri, , dah aku ke kamar
mandi cek dulu,
Lina berlalu menuju kamar mandi
diujung belakang kontrakannya,
sebari aku mengikutinya dari
belakang,
kalimat terakhir dari mulutnya
membuat hasrat ku makin bergetar,
"bosen sendiri" dalam hatiku,
hayalku trs bermunculan, apakah
aku perkosa saja ketika dia di
kamarmandi? kubekap dari belakang
meremas toketnya, memaksanya ..
tapi kalau ketauan gmn? kalau lina
berteriak kencang gmn, sedang
dinding pemisah antar kontrakan di
tempatnya tidak tebal, tak tahan
rasanya ingin menjilat lehernya yang
lnjang, menikmati langsing
tubuhnya..
Hayalku sejenak terhenti oleh
teriakan lina " aduuhh yoo.. basah
kuyup.. dah jalan lagi nih airnya..
tapi nyemprot banget. .untung belum
pake baju kerja.. "
dengan segera aku menghampirinya
" ya bagus donk,, berarti dah jalan
lagi, gada masalah lagi kan, baru
disemprot sama air, gmn kalau
semprotan yang kental.. " goda ku..
Lina menjawab " yaa kalau itu enak
donk.. " sebari dia membalikkan
badan kea arah ku dan membuat
mataku terbelakak,, air yang
membasahi kaosnya, membuat lekuk
tubuh dan payudaranya tercetak
sempurna, dan yang membuatku
menelan ludah adalah lina belum
memakai bra!! ternyata sejak tadi dia
hanya memakai kaos saja.. badanku
makin gemetar.. kontolku makin
ngaceng tak tertahan dibalik celana
tidurku..
"heh.. melotot aj!! liatin apa ayoo...
udah mau ganti baju kerja sekalian,
tuh beresin tuh yang dalam celana di
kamar mandi" sebari tertwa kecil
keluar dari kamar mandi. dengan
malu aku masuk kamar mandi
segera beresin celana, ku keluarkan
kontolku, sudah ngaceng sekali
kontolku, tak tahan rasanya, apa aku
onani saja pikirku, ah tidak, masa sih
aku menyia-nyiakan kesempatan
dengan lina, tak ada orang disni..
pikirku mengalir liar, sampai tanpa
sadar, ternyata lina memperhatikan
aku dari balik lubang pintu kamar
mandi yang memang tidak
tertutup, ..
"hayyo kenapa lin.. susah ni mau
dituntasin, bantuin donk.. " secepat
itu aku langsung bicara sebari
mengusap2 kontolku, dgn kelagapan
lina beranjak pergi sebari bicara "
apaan sih, sendri aja gih, atau minta
sama istrimu, udah ah ganti baju
dulu ah udah mau kerja nih"
aku pun mngikutinya berjalan
menuju kamar, kulihat dari luar,
dikamarnya dia dudukdi ranjangnya
spt termenung, dia hendak
membuka bajunya tapi terhenti
ketika tangannya menyentuh
payudaranya sendiri, dia usap2 nya,
mungkinkah dia juga sebenarnya
terangsang dan sedang ingin
bercinta tapi dia gengsi untuk jujur
padaku..
aku beranikan maksud ke kamar
tidur kecilnya yang hanya cukup
untuk satu ranjang dan sedikit ruang
itu, dari belakang kubisikkan
ditelinganya "aku kangen ih masa-
masa kita dulu, aku kangen banget
sama kamu, dah lama mendam rasa
ini Lin", dengan nada tinggi dia
bilang " Kamu masuk kamar orang ya
ga sopan, ngomongnya ngawur ah,
males ah, kita tuh udah sama2 nikah,
dah punya anak lagi, inget tuh, .."
aku: kalau perasaan susah Lin
(kupegang bahunya ku balikkan
tubuhnya sehingga menghadapku),
"aku sayang banget sama kamu lina,
sering aku terbayang dirimu yang
jadi istriku" ..tak kuasa aku
memandangnya wajahnya dan
memandang kaos basahnya yang
setengah terbuka, tercetak jelas
payudara mungilnya
Lina: "inget .. kita udah ... "
belum selesai dia bicara aku
langsung kecup bibirnya, kulumat
bibirnya kuat2. . aku berusaha
mendekap tubuhnya, sebelum lina
mendorongku, duduk menjauh dari
aku, berusaha unutk menamparku
namun dengan segera ku pegang
tangannya, "aku sayang banget lin
sama kamu, sekalian lah bantuin aku
tuntasin ya.."
kuberanikan diri mendekatinya lagi
tanpa melepas genggaman tanganku
padanya, sebelah tanganku
membelai rambut lurusnya,
kurebahkan kepalaku, mulutku di
telinganya, kubisikan "i luv u so
much lin, please.. sekali ini aja, aku
janji gakan jadi panjang, .."
kukecup langsung daun telinganya,
kujilat, lina menggelinjang, dia
memejamkan mata, tanpa
perlawanan, kuanggap itu tanda
setuju atas permintaanku. kuciumi
kujilati telinganya, kuberanikan
menjalarkan lidahku tak hanya di
sekitar telinga, menjalar ke pipinya
menuju bibirnya, sekali lagi aku
kecup bibirnya, kujilati, kusedot, kali
ini tanpa perlawanan, meski dia
masih tak menggerakan bibirnya,
aku terus melumat bibirnya, nafsu
sudah membara sejak tadi,
kusogokkan lidahku kedalam
mulutnya yg masih rapat, kupaksa
masuk kedalam mulutnya, tak lama
dia menyerah juga, kumainkan
lidahku didalam mulutnya,
menyentuh lidahnya, menjilati
lidahnya, kurasakan dera nafasnya
semakin kencang, kucekatkan
tubuhnya, kulumat terus bibirnya
yang mulai terbuka, sesekali
membalas ciumanku perlahan.
aku mulai melepaskan genggaman
tanganku, kupegang kepalanya
sebari tetap menciuminya,
sementara tanganku yang satu
mengusap, menyentuh2 lehernya
punggungnya, memainkan
telinganya,
Ciuman itu berlangsung cukup lama,
lama kelamaan lina mulai membalas
ciumanku, dia mulai memainkan
lidahnya, beradu dgn lidahku,
mulutnya mulai berani melahapku,
ciuman lahap dan kasarnya mulai
nampak, desahan desahan nya mulai
terasa trdengar ..Hmmm Hhh
hsthhh.. . itu yang aku suka dan aku
rindu darinya.. ciuman kami semakin
panas, kedua tangannya mulai
memelukku, satu tangannta
mengacak2 rambutku, tubuhku
mulai menempel dgn tubuhnya yang
masih terbalut kaos yang basah.
Tanganku mulai berani menelusup
kebalik kaosnya yang basah dan
setengah terbuka, kuraih toketnya
yang sedari tadi tercetak dibalik
kaosnya, kuremas toketnya,
AKKHHHHHHHHHH
OOKHHHHHHH.. ..OoHHhhhdsthh,
erangan keras keluar dari mulutnya
ketika ku remas toketnya, ku
mainkan putingnya yang sudah
mengeras,
Kubuka kaosnya yang basah, tanpa
kesulitan, kutau sejak awal dia sudah
tidak memakai bra, kujalarkan
lidahku kelehernya, uhh
HHsshtstthh.. lina tak hentinya
mendesah tak karuan.. kulanjutkan
juluran lidahku bibirku menciumi
sampai toketnya lina yg masih
terduduk di ranjang dan aku yang
sudah setengah jojok di lantai,
sebelah toketnya kujilati perlahan,
sebelah kuremas dengan tanganku..
Hhhhhsthh.. kujilat toketnya
perlahan memutar dari pinggir
toketnya memuncak ke puting ..
kutarik kencang2 putingnya, semua
kulakukan bergantian kanan kiri,
yang makin membuat lina nafsu nya
membesar, kulanjutkan petualangan
lidahku keperutnya
ku perosotkan celana tidurnya,
ahhh ... darahku serasa makin
mendesir melihat langsung
pemandangan tanpa CD, langsung
kulihat vaginanya, Memeknya yang
tadi hanya kulihat dari intipan di
kamarmandi, kini didepana mataku
dgn lina yang sudah berbugil ria.
segera saja petualangan bibirku
berlanjut di bibir memeknya
lina. .OOhhh sedap sekali, aromanya
semerbak habis mandi dicampur
aroma cairan dari memeknya yang
sudah becek sekali.. kulahap habis
memeknya, kuciumi sekitarnya,
kujulurkan lidahku masuk kedalam
liang memeknya yang memang
sudah longgar, kusogoh habis2n
liang memeknya, lina menjerit kuat ''
AHHHH oohhh... ughhh..
dibenamkan nya wajahku sedalam-
dalamnya ke liang memeknya,
tangannya benar2 mengacak- acak
rambutku, mendorong kepala ke
memeknya, sesekali mejenggut
rambutku.. oohh uhh..
sedang asik memainkan memek lina,
tiba2 tangannya mendorong
kepalaku keluar "Lina udah ga tahan
banget yon mau orgasme nih, tp
gamau sekarang ya " dia bilang. Aku
hanya mengangguk dan berkata
"apapun mau kamu sayang"
Lina mengangkat tubuh yang
setengah jongkok untuk duduk
disampingnya diranjangnya,
"sekarang giliran lina" ucapnya,
segera dgn kasarnya dia membuka
kaosku, dikecup dan dilumatnya
bibirku dgn liar, dipegangnya kepala
erat2 dijilatinya pipiku bibirku,
seluruh wajahku, telingaku
dijilatinya kanan kiri, digitnya,,
Akkhhhhhhhh Lin enak banget,,
ughh,, ,,,,, tanganku pun meraih
toketnya meremas2nya, sebari bibir
lina menjamahi wajahku, telingaku,
leherku nyaris saja di cupangnya,
sebelum aku melarangnya khawatir
ketauan istriku.
Lina menjamahi tubuhku dengan
liar, dadaku, perut buncitku, dia
tarik puting susu ku yang berbulu,
tangannya liar menjamahku,
membuka celana pendekku,
memerosatkannya berikut dgn CD
ku, ko0ntolku sudah sangat ,
menegang kencang dan memerah..
Ahhh senyum liarnya lina sebari
menatap liar padaku, dia
menjulurkan lidahnya memainkan
kepala kontolku. Akhhhh Linnn..
enak banget.. dia mengocok2
kontolku sebari menjilati ujung
kontolku, dia berjongkok dilantai,
memainkan kontolku, menghisapnya,
naik turun, makin kencang makin
kencang.. Ohh aku tak tahan lagi..
dijilatinya kontolku..
Dia kemudian mencabut mulutnya
dari kontolku, dia berdiri
menghadapku yang masih terduduk,
kesempatan ini kupakai unutk
menjilat lagi memeknya yang sudah
sangat becek, meremas toketnya
kuat2. . ahh indah sekali
pemandangan ini tubuh lina berdiri
dihadapanku, seolah dia sedang
stripsis, bergerak menggelinjang
karena rangsanganku ke dlm memek
dan toketnya. .
baru sebentar kumenikmati itu, lina
mendorongku keras, sampai aku
terlentang diranjangnya, ranjang
tempat biasa dia bersetubuh dgn
suaminya.
ucapnya " Lina udah ga tahan yon'..
dia menaiki tubuhku diranjang,
diarahkan memeknya kearah
kontolku, Bleesss,,, aakhhhh
Ugghhhhhhhhhh kami mengerang
bersama-sama ..
Lina menindihku.. women on top,,
digerak2n tubuhnya... kami
berciuman liar. . berulang kali dia
berkata "udah gakuat lina ih.." .. aku
berusahan membanting tubuhnya,
membalik posisi, kali ini dia
dibawah.. aku kocokkan kontolku
semakin cepat dan kencang..
erangan lina udah tak tertahankan
lagi.. "trs. . ayo dong... " ucapnya. . dia
trs menggelinjang menggerakan
bokongnya.. " aku juga ga kuat lin" ..
ayo dong kit bareng lagi.." tenaga
lina begitu kuat mendorong kembali
terguling mebalikkan posisi.. dia
kembali diatas, kali ini dia duduk
berkuda.. menggerak-gerakan
pantatnya, tubihku bangun meraih
toketnya.. darahku mendesir..
sekecap saja aku sedot toketnya..
meremas toketnya. . lian sudah tak
kuasa hendak keluar..
AkhhhhhhhhhhOhhh YESsss.. .....
uughhhhhhhhhhhhhhh " lina keluar. .
Ohhhhhhhhhhhh... Peluk erat 2 yon,
gigit puting lina," suaranya
mengacau tak
karuan.."'akhhhhhhhhh ...
kelellllllllllllllluuaarrrrrrrrr... """" ...
lina orgasme" tubuhnya semakin
kuat mendekap, memeknya basah...
"Kamu curang yon... ga bareng" lina
berbicara kacau sebari orgasme..
tubuhnya mulai melemas...
kesempatanku membalikkan lagi
tubuhnya.. kali ini kukocokkan kuat2
kontolku.. akhhhh.. aku keluar lin...
"kucabut dan kubasahi tubuhnya dan
mulutnya...