Pada mulanya aku merasa tak ada yang
aneh ketika adik ipar sering telepon atau sms dengan aku masalah keluarganya
dan pastinya aku memberi solusi yang positif untuk menyelesaikannya. Seperti
hari ini baru saja aku nyampai kantor ternyata adik ipar sudah sms. Setelah
memarkirkan kendaraan aku ambil HP dan membukanya ternyata betul sms dari adik
ipar aku “Mas….suami aku payah beberapa hari ini kalau pulang kerja pasti
marah-marah………emang nya aku juga nggak letih ngurus vina yang masih
kecil…………..aku nggak tahu maunya apa ya dia……………”. Aku langsung balas pakai sms
juga “Ya……….suami kamu kan mungkin di kantor banyak kerjaan……….dan mungkin
tarjet dari manager tak terpenuhi……………itu wajar saja…..nggak usah
dirisaukan…………biasa dalam rumah tangga berantem”.
Itu sekelumit percakapan aku dengan
adik ipar aku yang sudah nikah 2 tahun yang lalu……….memang dari dulu sebelum
nikah dia sangat dekat dengan aku, karena dulu waktu pulang kerja pasti sms
untuk minta di jemput. Dan kadang-kadang kalau tidur……….dia minta satu kamar
dengan aku dan istri. Pokoknya adik ipar aku ini dari dulu sangat manja dan
memang kami memang bisa memanjakannya, sampai beli HP saja berani minta tambah
uang…………..memang dikala itu menyenangkan sekali……..walau sebenarnya aku tahu
bahwa adik ipar ada sedikit rasa….karena aku sudah jadi kakak iparnya maka dia
ada batas.
Kenapa aku tahu ? pas dulu aku
menjemput pulang……..adik ipar pasti tiduran di punggung sambil kedua tangannya
berpegangan kuat ke perut……ya itu masa lalu saja. Baru aku melamun ”
tet………….tet…………..ber…………..ber………….” HP yang aku taruh di atas meja berbunyi dan
bergetar aku angkat “Halo……………………….” baru aku halo dari seberang adik ipar
sudah langsung berbicara “Mas…….sekarang kamu kesini ya………….harus…….aku terkilir
di kamar mandi dan vina menangis terus di kamar………..aku tak bisa jalan………….”,
“Suami kamu kemana……..?” jawab aku. “Suami aku luar kota………….ke batam kirim
barang………..baru minggu depan pulang cepat ya……………”.
Aku tutup HP dan langsung ijin sama
bos……………dan langsung cabut menuju………rumah adik ipar yang ada di tengah kota
yang cukup ramai. Kira-kira 15 menit sudah sampai………..dan ternyata pintu
gerbang tak terkunci………….aku langsung masuk ke dalam dengan kendaraan. Sampai
depan pintu…………….mau aku buka………….ternyata membuka sendiri…..adik ipar muncul
sambil tersenyum dan bicara “Kalau tak dibohongi mas……..pasti tak bakal main
kesini…….sambil dia menutup pintu…….”. “Oh………dasar…..tapi nggak apa sekali-kali
main kesini” jawab aku.
Adik ipar kebelakang dan tanya aku “mau
minum apa…………..?………….” ‘ ya…..terserah kamu deh…….” jawab aku sambil duduk di
ruang tengah………aku tunggu agak lama adik ipar muncul dari ruang
belakang…………..”Oh……………aku kaget banget………….bukan minuman yang di bawa tapi
pakaian yang dikenakan adik ipar minim banget dan celana dalam dan BH yang dia
kenakan terlihat jelas……karena cukup jauh ruang belakang menuju ruang
tengah……….maka aku bisa melihat jelas semua lekuk tubuh adik ipar. Payudara
yang montok terlihat jelas………karena pakaian minim yang dia kenakan……………semakin
dekat jantung aku semakin berdebar ketika melihat celana dalam menonjol……….dan
terlihat sangat berisi.
Adik ipar tersenyum sambil
meletakkan minuman sirup di meja………..aku langsung ambil dan meminumnya karena
jatung aku biar tak terlalu bergetar lebih keras. Adik ipar duduk disebelah aku
persis dan mulai memegang kaki dan melihat aku meminta…………..karena aku lelaki
tulen…….tanpa tahu awalnya aku sudah saling menindih disofa tengah rumah adik
ipar……..aku lumat bibir adik ipar yang merah merekah dan sangat sensual………..dia
balas dengan lumatan yang bergairah…………….aku semakin berani untuk meremas dan
membuka bajunya dan sedikit melumat anak payudaranya yang mulai
menantang……………..adik ipar mulai melepas celana kerja aku dan melorotkan celana
dalam dan mulai memegang senjata…………..dengan berjongkok di bawah sofa dia mulai
melumat senjata………….ehm……………nikmat…………..aku meremas rambut yang menutupi
wajahnya ough……………aku merintih enak………ketika adik ipar mulai mengelitikkan
lidahnya di bagian senditif senjata aku yang mulai menegang………ough………….enak
banget………..ehm……………..ough……………..aduh……….enak banget batin aku………………
Aku mulai turun dari sofa dan
menyuruh adik ipar di atas sofa………….aku lorotkan celana dalamnya dan mulai
meremas-remas bawuknya yang sangat montok dan memasukkan jari tengah dan tak
lupa mengulum puting payudara………..ouh……….ough………adik ipar merintih dan
mengelepar…………ough………….ough………….dan dia menjambak rambut aku ketika……….bawuknya
yang bersih aku kulum dengan lidah aku yang sudah licah……………ough…………..ough……………dan
tangan adik ipar memegang erat rambut aku sambil sedikit mengesekkan ke
bawuknya………….ough……………..ough……….aku ke atas sofa dan berbisik gimana……..enak
kan ? dia mengangguk malu sambil matanya sayu meminta kepuasan………aku mulai tak
sabar………………
Senjata yang sudah tegang aku
masukkan dan mulai aku tekan keras-keras sambil melumat putingnya
ough…………….hangat sekali batin aku……………dan adik ipar cuma merintih
ouhg……….ehm……………..ih……………..ough……….ketika aku semakin mecepatkan keluar masuk
senjata………..adik ipar mulai di atas dan mulai bergoyang sambil
merintih………….ough……………oufg……….aku ikut mengoyangkan pantat aku naik turun
ough………….ough……………adik ipar meremas rambut aku sambil mendekap kuat tubuh aku
dan…………………………..memek adik ipar bergetar……………aku rasakan senjata aku seperti di
lalui ular yang bergerak cepat dan bergetar hebat ough………………..aku rasakan air
panas menyemprot…………..senjata…………………aku balik tubuh adik ipar di sofa dan mulai
menancapkan senjata dan mengangkat kedua kaki adik
ipar sayang…………..ough………………..ough…………..ough………semakin kencang aku menancapkan adik
ipar sampai teriak ough……………..ough……………sambil mendekap tubuh aku dan aku terasa
mau keluar semakin aku tak terkendali ouh………………….ough……………aku rasa getaran dan
cairan menyemprot dengan keras di dalam memek adik ipar
ough………………ough……………………!! kita berdua terkapar lemas dan saling berangkulan di
atas sofa ruang tengah rumah adik ipar……………………………..adik ipar aku berbisik
sambil tiduran…………..aku pingin lagi……….