Yuni Sahabat Istriku Ngentotin siska
anak Bali » Kutiduri istri tetanggaku yg genit. May 1st, 2009 oleh Cerita Sex
Aku diangkat menjadi ketua RT.13 pada awal tahun 2007, oleh warga di komplek
perumahanku. aku tinggal di komplek perumahan Kelapa Gading Jakarta utara.
seperti biasa pekerjaan seorang ketua RT. di lingkungan perumahanku yaitu
menarik iuran keamanan dan kebersihan setiap bulannya. menyipan daftar warga
dan membuat surat pengantar. setelah lebih dari 3 bulan akau menjadi ketua RT.
aku mulai tahu secara lengkap profil setiap wargaku. Dari usia, alamat,
telephon maupun berapa jumlah anggota keluarganya. Eh ternyata di lingkungan
komplekku banyak sekali Ibu2 mudanya mereka cantik dan sexy 2, usia antara
25-32 Thn. Setelah aku mempelajari data dan situasi. maka aku tertarik pada
istri tetanggaku yang cantik,putih dan sexy. Ia benama Zara. Usianya baru 25
Thn dan belum mempunyai anak. suami Zara seorang pengusaha kayu. Jarak usia
Zara dan suaminya terpaut 13 Thn. Karena suaminya sering ke kalimatan, maka
Zara sering ditinggal. Dalam 1 Bln. suaminya paling hanya 2-2,5 minggu ada di
rumah. dengan semangat 45 aku mengatur berbagai strategi agar aku harus
mendapatkan / meniduri Zara istri tetanggaku. tepatnya akhir bulan Maret lalu.
Seperti biasa aku sengaja datang sendiri ke rumah Zara untuk menagih iuran
keamanan dan kebersihan. waktu menunjukan PK. 18.00 WIB. Aku mengetok pintu
rumah Zara. setelah beberapa saat, pintu dibuka. Dan ternyata yang membukakan
pintu zara sendiri. Eh, pak RT.! maaf lama membukakan pintunya. karena
pembantuku tidur dia sedang sakit katanya. ada apa nih pak ? kok repot2 datang
kesini sendiri ? (kata Zara) sambil membukakan pintu. ayo masuk pak !! Nggak
cuma mau menarik iuran kamsih aja kok.! Suami sedang di kalimantan, tanyaku.
Iya nih mungkin lusa dia baru balik katanya. Eh pak kita ngobrol di ruang
tengah aja ya karena ACdi ruang tamu sedang rusak / tdk dingin ajak si Zara!
Oya nggak apa2. sambil aku duduk di sofa ruang keluarga. Zarah menggunakan
daster yang transparan saat itu. sehingga BH dan Cd nya yang berwarna hitam
terlihat transparan aleh terangnya lampu ruang keluarga. aku jadi tidak
konsentrasi saat itu.melihat paha yang putih mulus tepat didepan mataku.
kusodorkan kartu iuran agar di tanda tangani, ah saat itu Zara membungkuk dan
terlihat jelas buah dadanya yang putih dan bulat dari balik dasternya. Singkat
cerita kami ngobrol kesana kemari dan waktu sudah menunjukan Pk.18.45. yang ada
dalam pikiranku saat itu bagaimana aku bisa mencumbu dan melumat buah dada Zara
yang 36B itu. Pembicaraan semakin akrab, sampai mengarah pada masalah pribadi.
Oya pak aku ambilkan dulu uang iurannya di kamar. sambil menanyakan bapak mau
minum apa.? ambil aja sendiri di kulkas ! maklum pak pembantu sakit. setelah
Zara masuk kekamar. Pikiran kotorku semakin menjadi jadi. aku berdiri dan nekad
membuka pintu kamar Zara yang ternyata tidak dikunci. Ternyata zara masih di
kamar mandi. Kututup pintu kamar dari dalam. Dan setelah itu kulepas baju dan celana
panjangku. Aku tinggal memakai CD. Beberapa detik kemudian Zara keluar dari
kamar mandi hanya mengenakan BH hitam saja. Zara kaget melihat aku masuk ke
kamar dan tidak mengenakan busana. Secepatnya aku langsung mendorng tubuh sarah
ke ranjang. Dan langsung tubuhku menindihnya. Jangan pak, jangan pak. sadar pak
katanya sambil memberontak. tanpa banyak bicara langsung ku cumbui Zara.
bibirnya yang mungil langsung ku lumat. sekitar 4 menit kemudian. zarah ulai
pasrah dan mulai menikmati cumbuanku. Setelah lelah Zarah meronta – ronta dan
memohon untuk jangan aku mencumbuinya… Akhirnya perlahan dia mulai merasakan
cumbuanku. kuciumi leher dan belakang telinga zarah yang wangi. terus.. dan
terus… perlahan ciumanku turun kebawah.. akhrinya sampailah aku pada buah dada
Zarah yang masih tertutup oleh BH Triumph 36 B. Tanganku kiri terus meremas
payudara Zara yang putih,montok dan tertutup BH hitam , sedang tangan kananku
menyusup dibawah punggung Zara untuk mencari dan membuka tali pengikat BH Zara.
Hups !! Kutemukan pengkait BH tersebut dan kubuka pengkaitnya. Dengan posisi
Zarah yang masih tertindih dibawahku. kukepas BH nya kedepan. Jangan Jim.!
jangan !! aku sudah punya suami kata Zarah. Zarah tidak lagi memanggilku dengan
sebutan pak lagi, tapi dia langsung memanggil namaku jimmy. tentunya dengan
suara yang terasa manja dan sedikit mendesah. BH Zara sudah terbuka…! OH Mr. P
ku kontan semakin mengeras …. Tatkala kulihat buah dada Zarah yang montok,
bulat dengan punting kecil berwarna pink yang mancung keatas. Langsung kusedot,
dan ku permainkan punting Kecil Zarah yang mancung dengan lidahku dan gigitan
mesraku. secara bergantian yang kanan dan yang kiri. Sambil tangan kananku
terus membelai lembut vagina Zara yang ditumbuhi bulu2 jembi yang halus. bibir
Vagina zara cukup tebal sehingga jari jemari tangan kamanku semakin napsu untuk
mempermainkannya. Setelah aku berhasil mencumbu payudara Zara dan tanganku
aktif membelai dan menggosok Vaginanya. Zarah mulai menimati permainanku.
terbukti dengan desahan desahan zara yang terdengan lirih di telingaku.
Cumbuanku terus ke bawah, melewati pusar dan terus 2. akhirnya sampailah
bibirku pada Vagina atau bagian paling sensitif dari zara. kucium bibir Vagina
zara yang sdh mulai membasah. OH.. vagina yang yang harum.! sangat berbeda
dengan vagina istriku. kupermainkan bibir vagina zara dengan bibir dan
lidahku.. sekali kali kusedot sedot bibir vaginanya. kenapa ini ku sebut bagian
sensitif dari Zara, karena saat ku cumbu Vaginanya desahan Zara tidak terdengar
lirih lagi, Tapi semakin keras terdengar. dengan posisi kaki kanan dan kiri
zara menggelinjang kegelian. Ah.. ah terus Jim enak.!!! Setelah itu Zarah mulai
terangsang hebat. terbukti dengan dia menarik kepalaku ke atas dan dia
menciumiku dengan ganasnya. sambil gantian tangan kanan Zarah memegani dan
meremas remas MR P ku. yang semakin tegang. Kutarik tubuh Zara ke tepi ranjang,
kurebahkan tubuhnya. sambil posisi berdiri kuantat sedikit pantat Zarah agar
aku mudah mengarahkan penisku ke Vaginanya. tanpa basa basi kutancapkan penisku
ke vagina zara yang masih sempit itu. AHH..!!!! teriak zarah dengan mata yang
terbelalak. penisku terus keluar masuk menghujani Vagina zarah yang semakin
kian membasah, sambil sekali kali ku goyang goyangkan pantatku kekiri dan
kekanan. OH.oh… Jim terus 2 enak sekali katanya. permainanku dengan Zarah terus
berjalan. dan berakhir setelah kutari penisku dan ku muntahkan cairan spermaku
ke perut Zarah.. Aku terbaring lemas disamping tubuh Zarah yang basah dengan
keringat dan tumpahan air maniku. Jim, kamu hebat kata zarah padaku. Aku
membalasnya dengan menjawab kamu juga hebat. beda dengan istriku. Kamu tidak
hanya Cantik, putih dan Sexy tapi juga menggemaskan dan menggairahkan dalam
bercinta kataku. Ah bisa aja kamu kata Zara padaku. Terus terang kata Zara.
Semenjak 1,5 Th aku menikah dengan Joko suamiku. aku belum pernah merasakan
nikmat dan klimax seperti saat ini. apa karena si Joko tubuhnya kegemukan dan
kecapaian ? sehingga Suamiku malas untukmencumbui ku bila kita mau berhubungan.
Dia selalu menonton film Blue sebagai pemanasan sebelum berhubungan denganku.
setelah dia terangsang, dia langsung main tancap aja tanpa memperhatikanku dan
mencumbuku terlebih dahulu. aku terasa seperti pelacur yang tidak berhak untuk
mendapatkan kenikmatan yang seimbang dalam bercinta. Meskipun secara materi aku
terpenuhi. Tapi kita sudah berdosa Jim, menghianati pasangan kita masing2 kata
zara. kasihan juga istrimu. Aku menjawab sama, aku jg tdk bahagia nikah dengan
istriku. istriku gendut dan tidak se sexy kamu. Kita bekomitmen bahwa hubungan
ini hanya kita berdua yang tahu. Setelah itu aku memakai bajuku dan pulang ke
rumah dengan tubuh yang segar.