Setelah peristiwa malam yang mendebarkan dengan mbak aku kemarin, aku rasa ingin mengulang terus dan terus makanya kalau ada orang tua bilang anaknya di gendam atau di dukun kan itu cuma isapan jempol aja. Kalau aku sangat setuju gendamnya itu Mr. P atau memek, karena kalau udah pernah merasakan pasti inginnya itu mengulang dan mengulang lagi di samping emang nggak ada duanya di dunia untuk urusan satu ini.
Seperti saya waktu masih SMP dulu sewaktu mbak aku melakukan itu, inginnya habis sekolah langsung pulang terus malam dan melakukan itu lagi. Sore itu mbak Nanik udah memberi kode sama aku untuk mengulangi lagi apa yang kita lakukan tadi malam tetapi sayang mbak Yanti tahu kode kita berdua jadi bilang “Awas lho kalau aku nggak di ajak nanti aku laporin lho” kata mbak Yanti dengan santainya. Aku dan mbak Nanik jadi pandang-pandangan kami pikir si mbak Yanti ini tahu yang kami lakukan tadi malam, tapi syukur ternyata tidak tahu.
Mbak Yanti malam ini nggak tidur-tidur jadi kami berdua sulit untuk melakukan seperti malam kemarin kami berduapun memberi kode untuk ke belakang. Aku ke belakang duluan baru mbak Nanik menyusul dan langsung kami berangkulan dan mengulum karena nggak tahan dengan birahi kami yang udah memuncak. Akupun membuka bajunya dan langsung mengulum puting susunya yang sudah nongol ke atas dan mbak Nanik meremas senjataku dengan lembut aku semakin memuncak dan panas tidak karuan.
Tetapi kami di kagetkan suara mbak Yanti “Boleh ikut nggak kelihatannya kok enak” kami berduapun terkejut dan untuk menenangkan suasana akupun bercanda “Ya….pasti boleh mbak Yanti, biar tambah seru. Aku lihat mbak Nanik agak nerfuse karena terkejut dan akupun mendekati mbak Yanti dan akumulai merangkulnya untuk mencumbu dan mbak Yantipun membalasnya dengan birahi yang memuncak juga terbukti dia langsung meremas senjataku dan mulai mengeluarkan udara panas dari dalam bibirnya. Aku pikir dia kemarin malam pasti udah tahu tetapi pura-pura tidak tahu.
Ayo ke kamar saja bisikku sama mbak aku berdua dan mereka menyetujui dan kami langsung ke kamar dan lebih tambah hot karena mbak Yanti mulai aku raba dan aku lucuti seluruh pakaiannya dan mulai aku kulum puting susunya yang agak membesar itu dan dia cuma berdesis dan mengeliat-ngeliat keenakan. Dan mbak Nanik melorokkan celanaku serta merta langsung mengulum senjataku dan ough………….
yanti mba nanik dan aku
