BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Cari Blog Ini

bercinta dengan teman ayahku

  Hai perkenalkan namaku Maiya,usia 21 tahun,lewat situs cerita sex ini aku ingin membagi kisah ku dengan teman teman semua,oh ya ini adalah kisah nyata yang kualami sendiri beberapa waktu lalu yang mana telah membuatku selalu terkenang akan seorang lelaki yang masih kudambakan karena dia telah merenggut keperawananku saat aku masih di bangku SMU dan lelaki inilah yang telah memperkanalkan aku dengan nikmatnya hubungan sex yang mana sampai saat ini masih terbayang olehku untuk melakukan nya lagi dan lagi. Aku adalah anak sulung dari 3 bersaudara semuanya perempuan tetapi mereka saudara tiri ku karena saat ayah ku yang sekarang ini menikah dengan ibuku aku sudah berumur 6 tahun,dan aku tidak tahu ayahku yang sebenarnya siapa karena ibu belum mau mengatakannya padaku konon ibu hamil aku karena hubungannya dengan seorang karyawan suatu perusahaan angkutan umum dan apa yang ibu ku alami ahirnya kualami juga.ayah tiriku adalah seorang pedagang hasil bumi beliau sering bepergian ke luar daerah dan punya banyak relasi bisnis teman teman nya sering datang ke rumah kami untuk urusan bisnis hasil bumi mereka dari berbagai kalangan tetapi ada seorang teman ayah ku yang paling akrab dengan keluarga kami yakni Agus sugiarto seorang keturunan Eropa yang tubuhnya sedikit ambun tapi penuh simpati, umurnya sudah 42 tahun kepalanya sedikit botak, dan perutnya gendut, aku suka memanggilnya dengan sebutan Oom Aguskarena memang usianya sebaya dengan ayahku. Sedangkan ibu ku memang 4 tahun lebih muda dari ayahku entah kenapa ayahku bisa memilih nya untuk jadi istri,nah kehadiran Oom Agus di kehidupan keluarga kami sudah sejak aku duduk di bangku kelas 6 SD saat pertama ayah tiri ku mulai menerjuni bisnis nya mulanya sikap Oom agus biasa saja saat itu tetapi seiring waktu berjalan dan aku beranjak remaja Oom Agus mulai berubah,kalo dulunya dia acuh padaku karena aku masih kecil saat ini dia mulai menaruh perhatian lebih pada keluarga kami dan aku mulanya tidak curiga sampai suatu saat diwaktu aku di kelas 1 SMU semuanya jadi jelas. Aku lupa hari apa itu tetapi yang kuingat malam itu Oom Agus mengajakku jalan2 secara spontan saat aku pulang les sekolah dan aku mau aja ikut jalan2 dgn mobilnya nah dihari itu lah Oom Agus mengungkapkan perasaannya padaku bahwa dia menyukaiku dan mengharapkan aku mau jadi pacarnya aku cukup kaget dengan kejujurannya itu karena selain umurnya yang sudah 37 tahun dan aku baru 17 tahun,dia sudah kuanggap Oomku atau keluarga ku sendiri selain itu saat itu aku sudah berpacaran dengan teman sekolahku Bambang.aku cuma terpana hampir tak percaya dengan apa yang kudengar “ng..tapi Oom..bukankah usia seperti Oom seharusnya sudah mencari wanita yang siap untuk jadi istri bukan untuk pacaran lagi…”begitu kilahku,tapi Oom Agus langsung menampik “iya dik Maiya memang Oom bermaksud akan menikahimu jika kamu menerima cintaku,kita akan menikah setelah kamu lulus SMU ini.. aku kaget sekali orang ini mengajak nikah? memang sih aku tidak begitu tertarik untuk kuliah setelah lulus nanti sekolah bagiku cukup sampai SMU aja selanjutnya aku mau kerja karena biaya untuk kuliah pastilah sangat mahal dan aku tidak tertarik mencari ilmu aku memang lebih berpikir untuk kerja dan cepat berumah tangga tapi dengan Oom Agus….? Aku cuma terdiam di jok mobilnya merenung kata2nya sambil pikiran ku teringat pacarku Bambang dia adalah cinta pertamaku aku sudah 6 bulan menjalin hubungan dengannya tiba2 sekarang ada lelaki yang jauh lebih tua dan sudah kuanggap anggota keluargaku sendiri tibatiba mengutarakan isi hatinya dan… saat aku bengong tahu2 tangan Oom Agus sudah memegang telapak tanganku dan sambil meremas lembut jemariku Oom Agus berkata “bagaimana sayang?hmm… mau kan jadi pacar Oom? Oom serius lho mencintaimu…” Oh tuhan dia berani memanggilku dengan sayang? aku agak risih awalnya ahirnya aku cuma terdiam aja sambil menatap lurus kedepan aku tidak tahu harus bilang apa aku tidak mengatakan iya tapi juga tidak bilang tidak aku bingung dengan sikap Oom Agus. malam itu di dalam kamarku saat aku berganti pakaian untuk tidur sempat kuperhatikan diriku di cermin lemari ku yang besar dan aku sadari bahwa aku saat ini adalh seorang gadis remaja yang baru berusia 17 th menuju 18 th kusadari wajahku memang cantik dengan kulit sawo matang tidak terlalu putih memang tapi bersih sekali dan tubuhku memang kencang layaknya gadis SMU saat itu kuperhatikan aku memang sangat menarik bagi lelaki siapapun dia wajah cantik pinggang ramping,perut rata,dan payudara montok 34 ukuran BH ku,bentuk rahang yang bagus dan leher jenjang,rambutku tebal hitam agak panjang wah aku jadi bangga akan diriku dan bersyukur dikaruniai fisik yang cukup sempurna. Malam itu aku tak bisa tidur pikiran ku menerawang jauh entah kenapa aku jadi memikirkan Oom Agus lelaki yang sudah sekian lama tahun hadir dalam keluarga kami kini mencintai ku anak teman bisnisnya sendiri.sejak saat itu Oom Agus semakin memperhatikan ku tapi sikap nya itu tidak diperlihatkan didepan orang tua ku dia akan menjemput aku disekolah atau dimana saja tanpa sepengetahuan orangtua ku juga pacarku Bambang aku dibayang bayangi setiap hari dan salahnya aku pun membiarkan Oom Agus mendekatiku dan aku selalu menerima semua kebaikannya semua pemberiannya ku terima dan ku gunakan misalnya suatu hari Oom Agus membelikan ku handphone aku menerimanya dengan senang sekali karena aku memang tidak punya HP selama ini dan ini tidak diketahui ayah dan ibu,semakin lama aku semakin terperosok kedalam jerat cinta Oom Agus, aku mulai pandai berbohong pada pacarku Bambang untuk membatalkan ajakannya nonton atau jalan2 walau jujur aku masih mencintai Bambang tapi keintiman Oom Agus pada ku susah kutolak. Walau aku belum menyatakan menerima nya tapi sikapku yang mulai berani bermanja manja dengan Oom Agus sudah dianggapnya sebagai penerimaanku terhadapnya ahirnya selain berpacaran dengan Bambang aku pun menjalin kasih sayang dengan Oom Agus kalau dahulu saat aku kecil dia memanjakan aku sebagai anak teman bisnisnya kini semuanya berubah dahulu saat kecil aku sering duduk di pangkuan Oom Agus sambil bergelayut manja layaknya anak2 SD sambil mendengarkan Oom Agus bercerita sekarang lain jadinya aku yang sekarang sudah gadis remaja dipangku oleh Oom Agus dipeluk mesra di atas kursi sofa dirumahnya kalo dulu saat kecil dia mencium pipiku sebagai anak kecil kini dia berani mencium bibirku dengan begitu hangatnya ooooohhh…. Sungguh luar biasa di suatu sore sepulang les aku ke rumah Oom Agus dan kami berpangkuan di sofa lelaki itu untuk pertama kalinya dengan beraninya mengecup bibirku seraya mempermainkan lidahnya dalam mulutku uuuuhh… Padahal selam ini aku belum pernah melakukannya walau dengan si Bambang sekalipun kami cuma sebatas pegangan tangan saja tetapi sore itu di sofa itu Oom Agus melumat bibirku dengan begitu hangatnya sambil memeluk erat tubuhku dan aku cuma bisa terdiam saja aku jadi bodoh betul betul bodoh tak tahu harus ngapain ahirnya aku cuma bisa memeluk nya erat erat sambil mendesah sesekali malam harinya aku lagi lagi tak dapat tidur karena teringat akan perlakuan Oom Agus hari itu oh kenapa harus lelaki ini yang mencium ku untuk pertama kali kenapa bukan si Bambang ah persetan pikirku sama aja siapa pun orangnya tapi Oom Agus memang sangat berpengalaman mungkin karena faktor usianya yang 20 tahun lebih tua dari diriku,sejak ciuman pertama itu kami jadi sering melakukannya aku jadi selalu ingin bermesraan dengan Oom Agus,ahirnya di suatu hari di bulan september 2003 aku bolos sekolah hanya untuk bisa lebih banyak waktu bersama kekasih ku Oom Agus,sudah kami atur rencananya jadi keluar rumah pagi itu jam 7 aku dengan seragam SMU seperti biasanya aku naik angkot tetapi bukan kesekolah hari itu aku naik angkot dan turun di suatu tempat dari situ aku di jemput Oom Agus dengan mobilnya kerumahnya kami sengaja begitu agar tak ada orang ysng melihat.dirumah Oom agus pagi itu pukul 9 saat teman teman ku mungkin sedang berkutat dengan pelajaran sekolah aku malah asik bergelut manja di pangkuan Oom Agus hari itu kami berciuman habis habisan aku yang mulai pandai melakukan french kiss membalas ciuman dan lumatan lidah Oom Agus yang sangat liar tak terkendali kami saling mempermainkan lidah dengan lincahnya bertukar air liur sampai Oom Agus tak tahan lagi tangannya mulai nakal menajalar di tubuhku dimasukkannya tangannya dalam rok abu abu SMU ku sambil mengelus elus paha ku aku sampai menggerinjal di sofa itu “aahhh…ouuuhh… Oom…hh hh..” Tanpa peduli akan rintihanku dia semakin menjadi jadi ciumannya menjalar kemana mana leher dan daerah belakang telingaku jadi sasaran sapuan bibir dan lidahnya nafasnya terasa begitu memburu sambil membisikan kata kata cinta padaku digendongnya aku dan saat itu entah lelakinya yang nakal atau aku nya yang gatal aku gelojoh aja dalam gendongannya kupeluk pundaknya sambil merapatkan kepalaku kelehernya aku bisa merasakan dadanya yang bidang.sesampainya di dalam kamar tidurnya kami berdiri saling berhadapan dan kembali kami saling berpelukan erat dan berciuman bibir hingga dalam suatu ciuman yang panjang aku sampai menjinjit kakiku agar bisa lebih tinggi,Oom Agus memeluk erat pinggangku 5 menit kemudian ciuman terlepas dan kami saling menatap kulihat Oom Agus menatapku degan pandangen lain matanya jadi agak sayu dan bibirnya tersenyum tipis sambil menatapku dia mulai melepaskan pakaiannya kemejanya terlepas dan dibiarkan jatuh di lantai kamar kulihat dadanya yang bidang dengan perut sedikit six pack aku sadar Oom Agus memang cukup tampan dia melangkah mendekatiku memagang pundakku dan membisikkan sesuatu “sayangku ayo buka dong bajumu….” “oh…Oom…aku malu Oom.kataku sambil mengelengkan kepalaku perlahan kutatap wajahnya dan senyuman dan tatapan anehnya masih terlihat “ayolah say lebih enak kalo kita buka baju..”tangannya mulai melepaskan kancing seragamku anehnya aku membiarkannya saja aku hanya bisa terperangah dengan perbuatannya matanya Oom Agus sempat terbelalak tajam saat pakaian seragamku dilucutinya buah dada ku yang montok ditutupi bh warna krem membuat lelaki itu menelan ludah beberapa kali aku menatapnya dengan malu bercampur heran, wajahnya agak lain dari yang kukenal selama ini sinar matanya redup seperti memendam suatu perasaan dibukannya celana panjangnya dengan cepat dan Oom Agus tinggal memakai CD nya saja “Oom…kita…? tak semapt kuselesaikan kata2 ku karena dia telah mulai melepaskan rok abuabu ku rok itu dibiarkan merosot ke bawah kakiku lagilagi Oom Agus terkesima dengan mulusnya paha dan betisku kini aku hanya tinggal celana dalam dan BH aku malu sekali kutundukan wajahku tak berani lagi kulihat tatapan mata Oom Agus yang syahdu tapi tajam penuh makna Oom agus memegang bahuku dengan kedua tangannya aku cuma bh dan celana dalam dia cuma tinggal celana dalam “Maiya pandanglah aku sayang…”diangkatnya daguku dengan jemari nya aku menatapnya malu dan penuh tanda tanya apakah lelaki ini mau mengajak ku berbuat sesuatu yang belum pantas? Ternyata benar dugaan ku “ayo lah say mari kita lakukan apa yang suami istri biasa lakukan sambil berkata demikian diremasnya susuku yang sebelah kanan aku mendesah kaget “hah..hhh..aahhh…Oom..jangan…!”sambil mengelaengkan kepalaku kupegan tangan kirinya yang masih menempel dipayudaraku itu aku bermaksud untuk menolak nya secara halus ini adalh untuk pertama kali dalam hidup ku ada lakilaki yang berani memegang payudara ku bahkan meremasnya ‘ooohhh…bunda jeritku dalam hati aku teringat ibuku dirumah tibatiba entah bagaimana jemari tangan Oom Agus sudah berhasil melepaskan kaitan BH ku dibelakang cepat sekali tangannya dan terampil sekali aku tak sempat berpikir lagi bagaimana caranya dia bisa lakukan semua itu karena BH ku langsung kendor dan dengan gampangnya Kak Agus melepaskan dua tali BH dari pundakku jatuh dilenganku reflek kutahan BHku agar jangan lepas walau sudah tak ada gunanya lagi aku malu sekali Oom Agus bisa melihat susuku tetapi lelaki itu memang ahli bercinta disaat itu juga bibirnya cepat sekali menglum bibrku dan sebagai wanita muda tidak bisa tidak jika bibirnya sudah dilumat wanita itu pasti sudah menyerah demikian juga diriku tak kuasa menolak lumatan bibirnya walaupun tak kubalas tapi aku terlena dan sekali lagi tangan Oom Agus beraksi melepaskan BH ku BH itu dilepaskan ke lantai saat itu juga tangan nya meremas sekali lagi susuku didorongnya tubuhku perlahan ke arah tempat tidur aku rebah di pinggir ranjang itu Oom Agus langsung menyerbu ku habis habisan sempat kulihat wajah sayunya dengan mulut setengah terbuka mulai mencucup puting susuku dan menyedotnya seperti bayi yang menyusu sambil meremas susu yang sebelahnya “ooooouuuuuhhhh…hh…hh..hh…aauuuuhhh…kuakui nikmat sekali rasanya pertama kali dalam hidup ini susuku disedot mulut lakilaki ahh..ah..ah..ohh..ow..hh..hh aku mendesah tak kuasa berbuat apa punkupegan kepalanya kutahan kuat kuat saat dia menyedot susuku dan aku semakin payah saat sedotan mulutnya mendarat di bagian bawah puting susuku ooooowwwwhhh..huuu..hh..hhh gila lelaki ini bisa tau titik sensitif tubuhku disedotnya kuat akupun mengelinjang hebat diatas tempat tidurnya kuremas bantal dikepalaku tubuhku terangkat sedikit Oom agus menyusur kulit perutku denganlidahnya nafasku jadi tersengal sengal “hh..hh..hh..hh..oohh..Oom…cukup Ooom…Oom agus kemudia berjongkok dan menarik celana dalam ku dan saat itu baru kusadari ternyata celana dalamku sudah basah oleh cairan yang keluar dari vagina ku cairan nafsu cairan cinta membekas di celana dalam ku yang berwarna krem seperti BH nya Oom Agus dengan perlahan menarik celana dalamku sampai terlepas aku memejamkan mata karena malu kini kemaluanku sudah dilihatnya kemaluan yang masih tipis bulu nya kini aku telanjang bulat sudah dan tergolek di ranjang orang lalu Oom Agus pun melepaskan celana dalamnya dihadapan ku dan aku kaget sekali melihat batang kemaluannya yang besar dan panjang itu terayun ayun menggantung diselangkangannya baru kali ini aku melihat kemaluan laki laki langsung seperti ini. Kemaluan Oom Agus besar sekali kira kira sama besarnya dengan buah ketimun panjangnya pun sama seperti ketimun aku terperangah akan ukuran kemaluan laki laki ini tiba2 aku ngeeri akan apa yang terjadi ku coba membujuknya agar mengurungkan niatnya untuk melangkah lebih jauh “Oom aku takut Oom?”takut apa sayang?” hmmm…? dia sudah menelungkupi ku kita berdua sudah telanjang bulat “Oom jangan Oom…aku masih perawan…”bisikku ke telinganya saat dia memulai lagi aksinya mencumbuku.”ayolah sayang nggak apa apa kok…? “tapi bagaimana kalau ibu dan ayah sampai tau apa yang kita lakukan ini…? tenanglah say…? kalimatnya tidak selessai karena mulutnya sudah kembali mencucup puting susuku ooouuuuhhh,….sssshhh…hahh….hh..hohh..hah…aku mendesah… Oom Agus sangat berpengalaman jemari nya merayap ke selangkanganku dan mempermainkan bibir vaginaku dikucel kucelnya biji kacangku sampai aku kpayahan perempuan mana yang tahan kalo dicumbu seprti ini? Oom Agus memelukku menyamping sambil menghisap susu tangan kiri memeluk ku tangan kanan mempermainkan vagina ku hanya dalam waktu singkat aku jadi becek cairan vagina ku meluber keluar semua jari Oom Agus belepotan jadinya dan tanpa sadar selangkangan ku terbuka lebar Oom Agus yang sudah tak sanggup menahan nafsu nya langsung kembali jongkok di hadapan kedua belah pahaku yang terpampang lebar diarahkannya batang kontolnya yang besar ke mulut vagina ku digesek gesek kepala kontolnya dibibir vagina ku ooooohhh… seakan akan kontolnya memberi salam perkenelan dengan memek ku kemudia dia mulai menusukan batang kemaluan yang besar seperti ketimun itu kedalam vagina ku tapi usahanya gagal karena begitu rapatnya vaginaku diulang nya sekali lagi masih sulit juga karena kepala kontolnya terlalu besar agak susah menguakkan bibir memek sambil melakukan itu dia merangang aku dengan cara meremas susuku terus menerus memuntir muntir puting susuku yang kecil kemerahan itu dengan ibu jari dan telunjuknya aaaawww…uuuhhh aku menggerinjal ahirnya setelah besusah payah kepala kemaluannya berhasil menerobos bibir vagina ku aakkhh…Oom…aaakkhhh…aduh..sakiiiit…Oom…”aku sampai setengah menjerit saat itu kurasakan selangkanganku sobek hari itu juga aku kehilangan kesucianku. Oom Agus menindih tubuhku sambil memeluk aku dibiarkannya batang kemaluannya pelan pelan amblas kedalam vaginaku nafasnya tersengal sengal tubuhnya bergetar aku pun demikian tubuhku sampai menggigil menahan sejuta rasa ada sakit tapi juga nikmat “ohh..hah..hah..hh..maa..ya..Maiya..ooohh..Ooomm…Ooomm ohh…. aku tak tahu dia mau bilang apa saat itu kalimatnya tidak selesai dia hanya bisa mengerang kenikmatan perlahan lahan digoyangkannya pantatnya naik turun memompa batang kemaluannya untuk masuk keluar di vaginaku aku menggigit bibirku menahan perih sambil sesekali merintih mendesah dan mengerang “ooohh…oohhh…ahhh..hmmphh..hmmph…aahhh..oouuhh..shhh..sshhh..hah….Oom …pelan pelan Oom…..aku memohon sementara Oom Agus semakin tak bisa terkendali lagi nafsu nya kurasakan dari goyangannya lelaki ini selain punya nafsu sex besar dia juga punya tenaga seperti kuda pacu walau dengan wajah seperti orang keletihan mulutnya terus melumat leherku tangannya meremas remas susuku nafasnya memburu seperti mesin uap “Maiya oh Maiya…hah…sshh…shhh…hah…Maiya engkau cantiksekali sayang…susumu keras dan kenyal nikmat sekali say…ooohhh…dia meracau tak karuan karena nafsunya.g Goyangan pantatnya makin lama makin cepat batang kontolnya masuk keluar mengesek dinding vagina ku menyebabkan cairan cintaku sampai meluber keluar membasahi lubang pantatku mungkin bercampur dengan darah perawanku semuanya membasahi seprei dibawahku sementara susuku sudah berkilat oleh keringat kami berdua dan ludah Oom Agus..aku mendesah desah tak sanggup mengucap sepatah kata pun lagi aku malu tapi menikmati permainan tabu ini Oom Agus bernafsu sekali menaklukan diriku lelaki ini sungguh beruntung diusianya yang kepala 4 dia berhasil mencicipi tubuh seorang gadis muda belia nan cantik sekaligus perawan lagi yakni diriku air mataku meleleh mebasahai pipiku entah kenapa aku tak tau yang kutahu adalah kesucianku sudah kuberikan pada lelaki ini hari ini untuk pertama kali dalam hidupku aku bersetubuh dengan lakilaki selama ini aku hanya tau hubungan sex hanya dari bacaan totonan dan cerita tetapi hari ini aku benar benar merasakannya bersama Oom Agus ku. 20 menit berlalu dan aku sudah kepayahan mulutku mengap mengap Oom Agus pun demikian matanya hampir tak terbuka lagi keringat membasahi tubuh kita berdua seperti orang yang tengah berolah raga berat yah kami sedang bergulat di ranjang keringat sebesar biji jagung penuh membutir di atas dadaku 3 menit lagi berlalu dan goyangan Oom Agus jadi cepat sekali demikian pula nafasnya semakin tak teratur suara erangan seperti orang kesakitan keluar dari mulutnya aku pun demikian kurasakan suatu denyutan aneh yang belum pernah kurasakan selama ini pada vaginaku bersamaan dengan kocokan cepat kontol nya ahirnya suara rintihan dan erangan Oom Agus bersahut sahutan didalam kamar itu kami hampir mencapai puncak pendakian 1 menit kemudian pelukan Oom Agus jadi erat sekali tubuhnya mengejang dia menjerit memanggil namaku aaakkkkhhh…Maiya…Maiya…Maiya…Oom sudah tumpah…hhhhhh..oohhh..Maiya Maiya…aku cinta padamu Maiya….ooohhkk…aaaaahhhhh…aku pun demikian orgasme pertama ku kudapatkan saat itu juga hampir bersamaan dengan Oom Agus kupeluk erat punggungnya dan kugigit dadanya yang bidang itu demi menahan ledakan dahsyat dalam vaginaku aku menjerit aaauuukhh…oohh..oohhh.oohh.ooouuhh..hah..hhh…hah….hah…hahhhh….pinggulku terangkat sedikit aku lakukan itu tanpa sadar karena takut penis Oom Agus terlepas dari cengkeraman vaginaku ternyata nikmat sekali sensasi ini tubuh Oom agus langsung lemas dan ngelongsor diatas perutku nafas kami terengah engah seperti baru selesai berolah raga lari jarak jauh keringat membasahi tubuh telanjang kami berdua aku kembali meneteskan air mata membayangkan diriku yang sudah tidak suci lagi apa kata orang tua ku kalo mereka sampai tau? oohh.. kudorong tubuh Oom Agus perlahan kesamping karena kurasakan terlalu berat tubuhnya terkulai agak kesamping ku dan penisnya yang masih agak keras itu tercabut keluar perlahan lahan dari lubang vaginaku. Meskipun terasa lelah sekali tubuh ini setelah persetubuhan tadi, tapi ada perasaan nikmat dan puas yang susah diungkapkan dengan kata2. Saat aku melirik Oom Aguspun, aku tidak bisa menahan senyum saat melihat ekspresi wajahnya yang kelelahan tapi penuh kepuasan. Nafas kami pun masih ngos-ngosan. Perlahan aku menggeser tubuhku mendekat dan merapat ke tubuh Oom Agus, dan dengan lembut kupeluk tubuh tambun itu, tanganku kananku mengusap2 lembut dadanya dan kaki kananku kulingkarkan di pinggangnya memeluknya. Perlahan kukecup mesra pipi dan bibirnya dan kamipun berpandangan puas. "Makasih Maia.. kamu hebat sekali... Oom puas sekali." bisik Oom Agus. Aku hanya tersenyum mendengarnya lalu kurebahkan kepalaku di dadanya, kami menikmasti sisa2 kenikmatan itu dan tertidur. Entahlah.. aku tau kalo perbuatan kami salah... tapi aku tetap tidak bisa menghindar karena nikmat yang kurasakan.