Namaku yanti (34) dan suamiku totok
(40), kami sudah menikah 8 tahun yg lalu. Aku mau menceritakan kejadian 2
minggu lalu yg sangat menggangguku. Cerita ini berawal dari kedatangan adik
iparku ady (38) sekitar 3 bulan yg lalu karena dia diterima kerja di salah satu
persahaan dikota kami. Dia baik, tampan dan lebih gagah dari suamiku yang
berpostur sedang namun lebih gentle.
Kami melewati hari-hari dengan
bersemangat dan tanpa perselisihan, ady pun sangat menghormatiku sebagai kakak
iparnya sehingga dia selalu memperhatikan urusannya pribadi seperti mencuci
bajunya sendiri, membersihkan kamarnya, pokoknya tidak pernah merepotkan aku
sebagai seorang ibu rumah tangga.
Suatu hari, ketika ady sakit aku
membantunya mempersiapkan sarapannya dan membersihkan kamarnya ketika dia
sedang dikamar mandi. Aku cukup kaget ketika menemukan majalah porno penuh
adegan yg membuat jantungku berdebar kencang dibawah bantalnya. Bagaimana
tidak, gambar-gambar yg belum pernah aku bayangkan meskipun beberapa gayanya
sudah sering mas totok praktekkan ketika bersenggama denganku tapi bentuk penis
yg sangat besar dan panjang itu yg membuat sesak nafasku. Tapi aku segera
balikin majalahnya seperti semula dan merapikan tempat tidurnya.
Satu bulan berlalu dengan tidak ada
kejadian apa-apa, kemudian aku jadi sering masuk kamarnya untuk melihat-lihat
gambar yang sangat mendebarkan dan sering membuat aku panas dingin tapi aku
terus rapihkan kembali. Tidak ada kejadian yang aneh setelah itu tapi aku masih
terbayang-bayang adegan-adegan serta bentuk penis yang besar, panjang dan
berurat itu.
2 minggu yang lalu mas totok dan ady
keluar kota untuk beberapa malam karena mengunjungi keluarga yg sakit. Setelah
3 malam berlalu, aku jadi kesepian dan aku putuskan untuk melihat-lihat koleksi
majalah ady dikamarnya sembari menuntaskan kebutuhan batinku. Aku segera
membuka lembaran-lembaran gambar yang sangat diexpose itu sambil membayangkan
bagaimana rasanya jika penis yg dari warna putih sampai hitam besar dan panjang
itu memasuki memek kecilku yg selama ini hanya dimasuki penis suami yg
panjangnya cuman 15 cm dengan diameter ‘mungkin’ sepertiga yg digambar.
Uh… angan-angan itu membuat aku jadi
merasa gerah dibadan, tetekku jadi mengeras, dan memek kecilku pun ikutan
tambah basah. Aku memang hanya pakai daster tanpa bra dan celana dalam karena
dirumah hanya aku seorang jadi memudahkan aku meraba-raba memek ku dan
merangsang puting payudaraku yang walaupun ngga besar namun runcing merah mudah
dengan bentuk payudara yang menantang, suamiku sering memuji serta extra
hati-hati melahapnya takut “rusak” katanya.
Semakin aku bayangkan gambar-gambar
itu semakin gatal rasanya memek ku, dan semaikn cepat pulah aku gosok klitoris
ku sampai aku masukkan jari tengahku sambil membayangkan penis hitam panjang
itu yang keluar masuk menyusuri liang nikmatku ini. Makin lama aku gosok-gosok,
makin membanjirlah cairanku dan rasanya tubuh ini melayang-layang dalam buaian
kenikmatan… hingga akhirnya, Ooohh…. ssssshhh… aaahhhh…… hmmm… aku orgasme
dengan nikmatnya. Segera aku letakan majalah itu dan aku tidur terlentang
menikmati apa yang barusan aku dapatkan.
Tapi kenikmatan itu segera hilang
ketika aku mendengar suara pintu ditutup dan dikunci kembali, siapakah
gerangankah orang tersebut. Suamiku atau ady? aku bingung mau keluar tapi
takut, aku segera dapat akal… aku rapihkan bajuku dan segera pura-pura tertidur
dikasur itu. Segera aku mendengar langkah mendekat kamar ini dan yang pasti aku
segera dapat menduga bahwa itu adalah ady. Celaka… majalah itu masih dilantai
dengan gambar yg terbuka, terlambat sudah sekarang ady sudah masuk kamar. Oh aku
ngga tahu apa yg akan terjadi, aku hanya pura-pura tertidur saja.
ady kelihatan terkejut mendapati aku
yang sedang tidur di kasurnya namun dia tersenyum ketika melihat majalahnya
pornonya terbuka lebar. Setelah menutup pintu dia merapikan majalah dengan
segera menghapiri aku yang pura-pura tertidur. Digoyang-goyangkan bahuku
mungkin dengan maksud membangunkan aku, tapi karena aku sudah tertangkap basah
tidur dan membaca majalahnya aku tetap berpura-pura tidur pulas saja untuk
menghindari rasa maluku.
Yang terjadi kemudian sangat membuat
aku terkejut karena mengalami sesuatu yg luar biasa. Dia diam dan terus
melototi sekujur tubuhku terutama payudaraku yang masih tegang dengan puting
yang mencuat lewat daster putih tipisku. Kemudian mata ganasnya mulai melototi
bayangan hitam yg semakin jelas karena cairan yg membasahi dasterku tersebut.
Badan ku menggigil dan jantungku berdetak cepat ketika dia memberanikan diri
menyentuh payudaraku dari luar daster sambil tapak tangannya terus berputar di
atas payudaraku… sekarang bibirnya mencium putingku sambil lidahnya memainkan
putingnya… Oooh.. aku mulai merasakan basah dibawah sana, aku mo berontak dan
pura-pura bangun… namun tubuhku terlanjur terpaku dan bergelora terbujuk nafsu
yang menghanyutkan ini.
Saat itu aku masih yakin kalau dia
hanya iseng dan segera akan keluar kamar sebab kesempatan ini adalah akibat
kesalahanku dan dia iseng begitu karena dia belum punya pacar jadi masih ingin
mengexploitasi tubuhku saat ada kesempatan karena dikiranya aku masih tidur. Namun
hal itu segera sirna, ketika aku merasakan dasterku diangkat sembari mengangkat
pantat kenyal dan bulat ini sampai sebatas bahu dan ditutupnya mukaku dengan
daster itu…
Oooh aku mau menjerit, tapi
tenggorokanku terasa macet dan bibirku terkatup rapat. Aku makin bingung ketika
dia melebarkan kakiku sehingga bibir memek ku terpampang jelas, dan payudaraku
segera dengan bebas dia cium dan kulum… Oooh… ach… ssshhh aku menahan rintihan
nikmat itu dan berusaha tetap tenang. Tak beberapa lama ciuman liar itu terus
turun menelusuri perut mulus rampingku sampai…. ooohhh…. sshhh.. bibir memek ku
diciumnya!!!! Bukan hanya itu, itil atau klitorisku dijilatin dan
dihisap-hisapnya…. Ooch…. kakiku tegang dan bibir vaginaku semakin basah,
puting payudaraku meradang nikmat…. apalagi ketika lidahnya menjilatin bekas
cairan nikmatku tadi sampai kering…. terus… dan terussss…. lidah kasar dan
panas itu seakan akan punya mata serta menyusuri liang nikmatku, merayap
pelan-pelan dari ujung luar sampai dalaaaaaam banget… dia melakukan itu dari
pelan sampai cepat sambil sesekali memelintir klitorisku sehingga denyut-denyut
nikmat itu semakin lama semakin itens dikirimkan ke sinyal sarafku. Ooooohhhh….
sssshhhh… aku menahan nikmat itu sampai suatu waktu aku tidak kuat lagi… lemas…
menyerah dan pasrah didera gelombang nikmat…. jiwa dan perasaanku melayang layang
dengan indahnya… sehingga mengalirlah cairan nikmatku, meleleh lembut kebibir
merah vaginaku… sementara lidah nya masih aktif menjilatin dan bibirnya
menghisap-hisapnya.
Ooooh… aku hanya bisa diam dan
merasakan kenikmatan itu, diam menikmati sensasi itu, sensasi yang luar biasa
bagiku…. diam… sunyi… dan dia ternyata sudah tidak dibawah sana…
Aku hampir tertidur puas saat itu
sampai aku merasakan sebuah benda tumpul, panas, lembut, sedang digosok-gosokan
dibibir vaginaku…. sedetik kemudian aku tersadar… Oh mungkinkah itu? kok
sepertinya… Jangan-jangan itu penis ady? jangan-jangan dia sudah tidak tahan
nafsu dan lupa aku ini milik kakaknya? jangan-jangan dia hendak memaksakan
masuk penisnya yang besar dan panjang itu? Jangan-jangan dia akan memperkosaku?
oh tidak, ini tidak boleh terjadi….
cukup sudah kenikmatan itu, bagiku itu tadi sudah cukup impas karena
kesalahanku tadi dan dia sudah menikmati permainannya menjamah milik ku yang
paling berharga, menikmati dan menghisap-isap putting merah mudah yang sangat
di sakralkan suamiku, menjilatin memek ku yang seharusnya hanya untuk suamiku…
sudaaaahh…! cukuuup…!! jangaaaan…!!! oh.. jangan lakukan dy…!!!! jerit hatiku
yang segera dijawab ady seiring dengan menerobos masuknya kepala penis yang
besar itu ke vaginaku, Oooohh… aku bergetar menahan pedih sampai berusaha
menghindarkan pinggulku… namun ady dengan sigap memegang pantat sintalku dengan
kedua tangannya sambil mendorong penisnya masuk 2 centi dan menariknya lagi…
dorong lagi 4 centi dan menariknya lagi satu senti sambil memutar pinggulnya
sehingga aku merasakan sensasi yang luar biasa tanpa ada rasa sakit lagi….
nikmaaaaat sekali, ooohhh… selang
beberapa menit kemudian amblaslah semua batang penisnya yang besar dan panjang
itu sesak memenuhi rongga vaginaku. Ooh… begini hebatkah rasanya penis orang
lain yang bukan milik suamiku? Aku heran sekali karena merasakan penisnya
seakan akan membuat vaginaku mengembung penuh membengkak, ooohhh… sssshhh…
penisnya ternyata sangat besar bahkan lebih besar dari penis suamiku oooohhh…
aku tahu semua wanita pasti tahu artinya itu. Aku juga heran juga geli nikmat
karena ujung penis itu sudah mentok ke dinding rahimku, berarti penisnya panjang
sekali sehingga ujung dalam tepatnya dibibir rahimku jadi geli sekaligus ngilu.
Aku coba melihat mata adik iparku
yang terpejam dengan bibir yang menyungging seyum kepuasan…. Ooohhh… memang
badan ady diam, tapi didalam sana… batang penis itu berkedut-kedut seakan
memberontak kenikmatan dan itu mengakibatkan aku tidak kuasa membendung
perasaan enak dan serangan nikmat yang kurasakan berlebihan ini hingga
segeralah terpancar orgasmeku yang ketiga kalinya… seerrr… seerrr… dinding
sepanjang vaginaku segera berkontraksi secara simultan mengiringi cairan
nikmatku. Aku segera melihat mata ady yang merem-melek kemudian terbeliak
kenikmatan sampai matanya tinggal putih semua….
Dengan dengusan yang sangat
bernafsu, dia segera menarik penisnya dan mulai menggoyang pantatnya maju
mundur, mendorong keras-keras penisnya sampai bibir vaginaku ikut tergesek
masuk dan clitorisku terjepit nikmat…. terus ditariknya penisnya sambil
bergoyang pinggulnya sehingga terasa penis itu kaya mata bor besar yang berulir
sepanjang vaginaku…. Ohhhh… ssshhhh….. aahhhhh…. ssshshhhhh…. aku menahan
erangan nikmatku. “oooh…yanti… enak….. sshhhh…. vaginamu… ooh…
nikmat…ssshhh….ouchhhh…. ahhh….” cerocos ady yang tidak bisa dia tahan… ahhh…
ohhh….. Semakin lama gerakan kontol ady semakin memberi rasa nikmat dan terasa
di dalam mémékku menggeliat-geliat dan berputar-putar. aku terus merintih
dengan rintihan kenikmatan. 20 menit kemudian dia agak mengangkatkan badannya
dan tanganku ditelentangkan oleh kedua tangannya dan telapaknya mendekap kedua
telapak tanganku dan menekan dengan keras ke atas kasur dan ouwwww…….. ady
semakin memperkuat dan mempercepat kocokan kontolnya dan di wajahnya kulihat
raut yang gemas.
10 menit kemudian gerakan penisnya
semakin kuat dan terus semakin kuat sehingga tubuhku bergerinjal dan kepalaku
menggeleng ke sana-ke mari. Selang 15 minitan kemudian dia mengambil sebuah
bantal dan diganjalkaan dibawah pantatku sehingga bibir dalam memeku terlihat
jelas dan itupun tidak dia biarkan terlalu lama karena penisnya yang besar
panjang itu dibenamkan dalam-dalam sampai menumbuk dinding rahimku, sejurus
kemudian dia pompa penisnya sehingga aku merasakan ngilu bercampur nikmat yang
luar biasa ketika kepala penis yang bagaikan terong itu menumbuk ujung rahimku
dan ketika batangnya ditarik berulir sampai kepalanya menggantung diujung luar
vaginaku, demikian dia lakukan berulang-ulang sampai aku merasakan ringan
diseluruh tubuhku dan dunia ini terus berputar-putar melayang…
Hingga suatu saat aku rasakan
penisnya makin membesar dan tegang…. kemudian akhirnya ady menjerit tertahan
“Oouuuuhhhh….. sssshhhhhmmmm…. aaahhhgg!” bersamaan dengan yang kurasakan
adanya semprotan-semprotan cairan hangat di dalam mémékku atau mungkin sekali
langsung masuk ke rahimku yang paling dalam. Rupanya air maninya sudah keluar
dan segera dia mengeluarkan kontolnya dan merebahkan tubuhnya di sebelahku dan
tampak dia masih terengah-engah sementara penisnya masih tegak berkilauan.
Aku pura2 menggeliat dan bangun’’hahh….rupanya
kamu ya dy aku kira tadi mas totok….pantesan kontolnya sesek banget di memekku”kok
kamu berani sih di?....habis aku udah nggak tahan sihh…lihat kakak tadi
tertidur di kamarku…ya udah aku langsung aja masukin kontolku”tapi kakak juga
senengkan….di masukin kontolku…”eee…eee iiiyyyaaa sih dy habis kontol kamu gede
banget jadi aku nggak bias nolak dech”tapi kamu nanti jangan bilang2 mas totok
ya dy nanti bias berabe:ohhh beres ka itu bias di atur asal nanti kalau aku pas
pengen kakak siap ya….?...beres dy lagian kontol kamu enak kok …kakak jadi
pengen lagi dechh.
Dia tidak balik rumah sejak saat itu
sampai ketika dia telpon mas anto 2 hari yang lalu memberitahukan kalau dia
dapat kontrakan sendiri. Sampai saat ini dia masih kelihatan takut ketahuan apa
yg telah dia lakukan terhadapku, sementara aku benar-benar dapat sensasi dan
pengalaman baru merasakan kenikmatan penis dari orang lain selain punya
suamiku.ady memang benar-benar bisa memuaskan ku Ooh aku masih merindukan
bagaimana nikmatnya saat itu, tapi aku bingung karena aku tidak mau rumah
tanggaku hancur oleh kebutuhan seks ini.